Beijing (ANTARA) – Anggota parlemen Tiongkok pada Jumat (8/11) melakukan pemungutan suara untuk menyetujui undang-undang energi pertama di negara itu, yang akan mulai berlaku pada 1 Januari 2025.
Undang-undang tersebut disahkan oleh Komite Tetap Kongres Nasional Tiongkok, badan legislatif tertinggi negara tersebut, yang terdiri dari sembilan cabang.
Sembilan bidang yang tercakup, seperti perencanaan energi, pengembangan dan penggunaan energi, sistem pasokan energi, cadangan energi dan keadaan darurat energi, inovasi teknologi energi, pengendalian dan pengelolaan, serta kewajiban hukum dan hukum.
Undang-undang ini, yang disahkan sesuai dengan Konstitusi, dirancang untuk mendorong pengembangan energi berkualitas, menjamin keamanan energi negara, mendorong transisi ramah lingkungan dan rendah karbon, serta mendorong pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, undang-undang ini juga bertujuan untuk memfasilitasi tindakan praktis dan bijaksana untuk mencapai karbon dan netralitas karbon, serta menangani pembangunan negara sosialis modern di seluruh kawasan.
Leave a Reply