JAKARTA (ANTARA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI fokus mengembangkan startup Indonesia ke level selanjutnya melalui anak usahanya, BNI Ventures Accel Arc Program yang mengkurasi 10 startup untuk berkolaborasi dan membangun ekosistem bisnis masa depan. .
CEO BNI Ventures Eddi Danusaputro mengatakan program Accel Arc sejalan dengan upaya BNI memperkuat posisi di industri jasa keuangan melalui transformasi digital.
“BNI Ventures mengucapkan selamat kepada 10 startup yang terpilih. Kami berharap kerja sama ini dapat mempererat keberlangsungan bisnis antar startup dan unit bisnis Grup BNI,” kata Eddie Danusaputro dalam siaran resmi, Kamis.
Accel Arc merupakan serangkaian inisiatif untuk mendukung transformasi digital BNI Group sekaligus memperkuat ekosistem digital di Indonesia.
Program ini mencakup serangkaian lokakarya, sesi mentoring dengan para pakar industri dan kesempatan untuk menyampaikan ide bisnis kepada departemen-departemen BNI, perusahaan afiliasi, dan investor.
Dalam beberapa bulan terakhir, program ini telah berhasil mengkurasi 10 startup finalis dari sektor SaaS, AI, Healthcare, FinTech Enabler, ESG, Blockchain dan POS.
Melalui Axel Arc, BNI Ventures membantu startup yang berpartisipasi memecahkan tantangan bisnis sekaligus mendorong pertumbuhan ke tahap selanjutnya.
10 startup yang berhasil diselenggarakan dalam program Axel Arc: Rintisan, D3Labs, Qasir.id, Kata.ai, Ciroes, Volantis Technology, Fineksi (sebelumnya Finskor), Zi.Care, Momofin, Duluin.
Program ini juga berkolaborasi dengan mitra ekosistem seperti La French Tech, Alibaba Cloud, dan Macari, yang berkontribusi signifikan dalam meningkatkan pengalaman peserta melalui akses teknologi dan jaringan internasional.
“Axel Arc memberikan kami peluang luar biasa untuk terhubung dengan ekosistem BNI, yang membuka pintu bagi kami untuk mengembangkan bisnis ke tingkat yang lebih strategis. “Program ini memberikan akses terhadap jaringan dan dukungan BNI Group yang memantapkan langkah kami dalam mengembangkan solusi yang lebih inovatif dan relevan,” ujar Jesse Abdurrahman, CEO Zi.Care, salah satu startup yang berpartisipasi dalam program Accel Arc.
Pada rangkaian ini juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dengan ERIA (Economic Research Institute of ASEAN and East Asia) dan JETRO (Japan External Trade Organization) untuk membuka peluang perluasan pasar global bagi startup di ekosistem BNI Group.
Kesepuluh startup yang tergabung dalam Axel Arc tahun ini diharapkan menjadi pionir dalam pengembangan solusi inovatif yang mampu mengatasi tantangan bisnis di berbagai sektor, serta berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Accel Arc merupakan acara tahunan yang menjaring startup-startup terbaik di Indonesia. Dukungan yang diberikan kepada startup melalui program Accel Arc ini melengkapi berbagai inisiatif transformasi digital yang dilakukan Grup BNI untuk memperkuat posisinya di industri jasa keuangan Indonesia, sekaligus mendorong kontribusi perusahaan terhadap perekonomian nasional yang berkelanjutan.
Leave a Reply