Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin berharap JAK Pulo Pejaten (Pulpen) yang menghubungkan RT 11/05 Kelurahan Kalibata (Pancoran) dan RT 10/08 Kelurahan Pejaten Barat (Pasar Minggu) bisa mengatasi banjir di kawasan itu.
Munjirin mengatakan di Jakarta, “Kami membangun jembatan ini karena dulu sering terjadi banjir dan ketika saluran air Sungai Sarua ingin melakukan pekerjaan, jembatan yang berada di tengah kota di sini terlalu kecil sehingga alat berat tidak bisa melewatinya. itu,” kata Munjirin di Jakarta. pada hari Selasa.
Jembatan yang dibangun di atas sungai Sarua ini memiliki panjang 10 meter dan lebar 1,5 meter. Dibangun pada September-November 2024 oleh Dinas Perumahan dan Perumahan (Sudin) Jakarta Selatan.
Jembatan Antar Desa (JAK) ini menggunakan sistem celah tertutup untuk dilalui alat berat sehingga menyebabkan air mengalir dan lumpur mengalir ke sungai.
Pembangunan gedung open plan yang dilakukan JAK diharapkan dapat menjadi percontohan bagi perusahaan terkait lainnya.
“Memang setelah sukses dibangun seperti ini, saya akan minta jembatan yang saya beri nama JAK Pulpen (Pulo Pejaten) ini tidak hanya kepada pemerintah untuk dilakukan pemeliharaan, tetapi juga kepada masyarakat untuk dilakukan dengan baik. ” katanya.
Sarimah (60), warga Desa Pejaten Barat, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah yang telah membangun jembatan kuat dan indah tersebut.
“Mudah-mudahan jembatan ini dapat terus memberikan manfaat bagi kita, warga kedua kota tersebut, atau warga lainnya yang melintasi jembatan ini baik dengan berjalan kaki maupun menggunakan mobil karena alasan tertentu, untuk latihan sehari-hari,” kata Sarimah.
Pemerintah Kota (Jaksel) Jakarta Selatan telah menuntaskan tujuh pesanan JAK yang diharapkan mampu menggerakkan perekonomian wilayah yang terkoneksi.
Tujuh jembatan yang rampung adalah Gang Teratai (Kecamatan Cipete Selatan), Gang Daok, dan Jalan Batu Inten Rawa Panjang (Kecamatan Menteng Atas).
Selain itu, JAK juga dibangun di Jalan Keselamatan (Kecamatan Manggarai Selatan RT 09 RW 02) dan Jalan Keselamatan 08 (Kecamatan Manggarai Selatan RT 08 RW 02).
Kemudian di Jalan Patra Kuningan
Leave a Reply