JAKARTA (ANTARA) – Seorang sopir truk yang mengantuk diduga menyebabkan kecelakaan di lampu lalu lintas Slipi, Jakarta Barat, Selasa pukul 07.00 WIB.
“Saya sudah tanya, pengemudinya ngantuk. Makanya lampu merahnya menyala dalam keadaan mengantuk,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kompol Latif Usman saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa. Berdasarkan keterangan saksi, truk yang dikemudikan AZ (44) melaju dari arah timur menuju barat, dan saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), kejadian tersebut terjadi saat truk tersebut menerobos lampu merah. Lalu kecelakaan itu terjadi. “Padahal, pelanggaran yang dilakukan oleh pengemudi ini merupakan angkutan berat, dimulai dengan pembatasan yang jelas terhadap kendaraan pengangkut barang; ini batasan pukul 05.00 WIB dan tidak diperkenankan lagi melewati kota dan tidak diperkenankan lagi melewati jalan raya. jalanan kota.” Lalu pada pukul 07.00 WIB pengemudinya melanggar aturan,” lanjutnya.
Usai diperiksa, Latif mengatakan rem truk berfungsi baik.
“Tadi sudah kita cek dan berhasil, ini terus kita cek, pas saya tanya, dia (sopir) mengaku ngantuk,” ujarnya.
Jumlah korban semakin bertambah.
Sementara itu, Kepala Direktorat Penegakan Hukum (Gakkum) Kompol Ojo Ruslani, Kepala Direktorat Penegakan Hukum (Gakkum), mengatakan jumlah korban tewas bertambah menjadi dua orang.
Pengendara sepeda motor yang tewas di lokasi kejadian beralamat inisial A di Kota Dek mengalami luka di bagian kaki, sedangkan pengendara sepeda motor beralamat di Bekasa mengalami luka di kepala dan kaki serta meninggal di RS Pelni. katanya.
Saat ini, sopir truk tersebut sudah diamankan di Unit Gakum Polda Metro Jaya, namun tersangka belum dapat disebutkan namanya karena kasusnya masih terbuka dan hasil tes urine sang pengemudi positif mengonsumsi alkohol.
Sebelumnya diunggah oleh akun X @TMCPoldaMetro, warga Jakarta Barat, beberapa kali terjadi kecelakaan di Slipi.
“Truk Tronton mengalami gangguan rem dan bertabrakan dengan delapan kendaraan di lampu lalu lintas Slipim. Satu orang korban meninggal dunia dan saat ini sudah ditangani Polri,” demikian isi laporan tersebut.
Leave a Reply