JAKARTA (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dipercaya menjabat Pj Direktorat Komunikasi dan Media Publik (KPM). Posisi Molly Prabawaty sebagai direktur jenderal kementerian;
“Ya, saya telah dilantik sebagai Pj Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (KPM:n General Manager) (KPM:n General Manager) pada tanggal 25 November 2024 yang ditandatangani oleh Ibu Meutya Viada Hafid selaku Menteri Komunikasi dan Digital. Nomor: 2186/M.KOMDIGI/KP.01.06/11/2024,” ANTARA di Jakarta. Kepada Kata Molly membenarkan dengan pesan singkat. pada hari Rabu.
Selain menjadi Plt. Molly, CEO KPM Kemkomdig Kementerian Komunikasi dan Teknologi, masih menjabat sebagai tenaga ahli Menteri Komunikasi dan Media Massa.
Pada pemerintahan sebelumnya, ketika Kementerian Komunikasi dan Informatika masih bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), kegiatan serupa juga dilakukan.
Secara khusus, Jabatan Direktur Jenderal KPM; Tanggung jawab dan tanggung jawabnya mengacu pada daftar baru yang diatur Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam Pasal 23-25 Perpres Nomor 174 Tahun 2024 Kementerian Komunikasi dan Digital. . .
Melalui keputusan presiden, Direktorat Jenderal Komunikasi dan Media yang dipimpin oleh Direktur Jenderal KPM bertugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan komunikasi publik dan media.
Direktorat Komunikasi Publik dan Media menjalankan sejumlah fungsi, termasuk komunikasi publik dan perumusan kebijakan media. Implementasi kebijakan di bidang komunikasi massa dan media; standar, standar, penyiapan prosedur dan standar; Memberikan bimbingan teknis dan pengawasan di bidang komunikasi massa dan media.
Selain itu, pemantauan di bidang komunikasi publik dan media; analisa; Evaluasi dan pelaporan harus dilakukan. Penyelenggaraan Administrasi Direktorat Komunikasi Publik dan Media. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Menteri.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Komunikasi dan Teknologi Meutya Hafid telah menunjuk beberapa orang untuk menduduki posisi penting di kementeriannya. Dikonfirmasi sejauh ini Plt. Direktur Jenderal Pusat Pengawasan Antariksa Digital Brigjen Alexander Sabar, Plt. Wayan Toni Supriyanto, CEO Ekosistem Digital dan Plt. Manajer Umum Infrastruktur Digital Ismail.
Leave a Reply