Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menkomdigi ingatkan hak pilih Pilkada 2024 penentu masa depan bangsa

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengingatkan masyarakat Indonesia agar dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 karena akan menentukan masa depan negara.

“Gunakan hak pilih Anda secara bertanggung jawab. Pilihan Anda akan menentukan masa depan daerah dan Indonesia,” kata Menteri Komunikasi dan Pendidikan Tinggi Meutya Hafid dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Pada Pilkada 2024, Menteri Komunikasi dan Teknologi Meutya Hafid juga ikut mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) dekat rumahnya yang terpantau melalui Instagram pribadinya @meutya_hafid.

Ia menceritakan kegiatan sebelum dan sesudah pemungutan suara TPS 94 yang digelar di Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Suami dan anak-anaknya pun ikut menemaninya ke Partai Demokrat ini.

Di Partai Demokrat ini, Mutya mengajak masyarakat untuk menjaga semangat persatuan tidak hanya di dunia nyata tetapi juga di ruang digital.

Ia berpesan agar masyarakat bersatu dalam menyampaikan informasi seputar Pilkada 2024 dan berpesan agar masyarakat menghindari provokasi dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

Menurut dia, hal itu perlu dilakukan agar Pilkada Serentak 2024 dapat terselenggara dengan sukses, termasuk peran aktif masyarakat setempat untuk memastikan terselenggaranya secara damai, jujur, dan adil.

Chemcomdigy menyiapkan lima program besar untuk menjaga pemilukada 2024 secara damai dan merilisnya pada Kamis (7/11).

Lima program utama tersebut terdiri dari SMS Blast dan Digital Media Ecosystem. pemantauan dan pengawasan spektrum frekuensi radio (SFR); dukungan logistik; Amankan jejak digital Anda; dan komunikasi publik.

Pilkada Serentak 2024 yang digelar pada 27 November 2024 akan diikuti 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

Total ada 1.557 pasangan calon yang bersaing pada Pilkada Serentak 2024, terdiri dari 103 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, 1.169 pasangan calon wali kota dan wakil gubernur, serta 285 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *