Jakarta (Antara) – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdur Rahman mengatakan perjudian online telah menurunkan daya beli masyarakat.
Maman mengatakan, berdasarkan hasil Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), uang masyarakat Indonesia dalam perjudian online mencapai Rp 960 triliun dalam satu tahun.
Menurut Pak Maman, jika uang ini digunakan maka akan membawa pertumbuhan dan kemajuan ekonomi.
Jadi kalau ditanya sekarang apa yang dibeli masyarakat, salah satunya karena judi online, kata Maman di Zembrana, Bali, Senin.
Perjudian internet mempunyai dampak besar terhadap perekonomian Indonesia. Maka dari itu, Maman meminta seluruh tim untuk bermain judi online.
“Karena kerugian perjudian online sebesar Rp 960 triliun yang digunakan untuk berbelanja akan sangat berdampak pada perekonomian kita,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (COMDG) Nezar Patria mengatakan, data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat omset perjudian online kemungkinan mencapai Rp 700 triliun tanpa adanya tindakan apa pun.
Informasi dari PPATK pendapatannya (judi online) sekitar Rp 400 triliun dan kalau tidak diusahakan pendapatannya bisa mencapai Rp 700 triliun, ujarnya saat membuka Pengurus AMSI Jatim Tahun 2024. Periode -2028 Surabaya, Rabu (20/11).
Untuk itu, Pak Nezer Patria mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya, seperti melakukan ban terhadap akun judi online yang semakin hari semakin banyak bermunculan, guna memastikan bahaya zoodles bagi masyarakat.
Leave a Reply