Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Bagnaia: Selisih 19 poin akan sulit dikejar, kami lakukan yang terbaik

Jakarta (ANTARA) – Pebalap Ducati Francesco Bagnaia mengatakan selisih 19 poin dengan pebalap Prima Pramac Jorge Martin dalam perebutan gelar musim ini akan sulit diatasi, namun ia akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih gelar juara.

Francesco Bagnaia akan menjalani hidup dan mati di balapan utama GP Solidaritas yang akan berlangsung di wilayah Catalunya, Barcelona, ​​​​bukan? Bagnaia yang saat ini berada di posisi kedua seharusnya bisa menyalip perolehan poin Jorge Martin di perolehan poin terakhir musim ini.

“Kami telah melakukan apa yang harus kami lakukan, namun 19 poin masih akan sulit diraih dan akan sulit untuk mendapatkan kembali (gelar). Kami akan melakukan yang terbaik dan apa pun yang terjadi, namun bagaimanapun juga, saya bersenang-senang di pertandingan nanti. jalan akhir pekan ini,” kata Bagnaia dikutip resmi, Minggu.

Nama Pecco adalah Bagnaia yang tampak mendominasi balapan kualifikasi GP Solidaritas. Di kualifikasi, Pecco menjadi yang tercepat dan percaya diri mengawali balapan dari posisi terdepan.

Sementara di nomor sprint race, pebalap Italia berhasil meraih gelar juara setelah mencatatkan waktu tercepat, 20 menit 3,173 detik. Sementara podium kedua diamankan pebalap Ducati Enea Bastianini yang finis +0,942 detik.

Kandidat juara asal Bagnaia, Jorge Martin, harus naik podium ketiga setelah finis dengan waktu +1,270 detik.

“Hasil ini penting untuk merebut kembali posisi pertama secepatnya dan kami berhasil melakukannya, dan saya yakin kami harus melakukan hal serupa di balapan utama,” kata Bagnaia.

Martin saat ini memimpin klasemen dengan 492 poin, sedangkan Pecco tertinggal 19 poin dengan 473 poin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *