Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Trump akan perkarakan pejabat atas penarikan pasukan dari Afghanistan

Presiden terpilih AS Donald Trump dan partainya dikatakan mempertimbangkan untuk mengadili pejabat militer AS yang terlibat dalam penarikan pasukan dari Afghanistan pada tahun 2021.

Menurut sumber pemerintah AS, tim Donald Trump akan membentuk komisi untuk menyelidiki masalah penarikan militer pada hari Minggu.

Laporan tersebut mengatakan para pejabat AS mengumpulkan informasi tentang siapa saja yang terlibat langsung dalam keputusan militer, bagaimana keputusan tersebut diterapkan di lapangan, dan apakah personel militer dapat dituntut atas tuduhan serius seperti pengkhianatan.

Namun, belum jelas apakah tindakan para perwira militer tersebut bisa disebut makar karena mereka mengikuti perintah Presiden AS Joe Biden.

NBC News juga melaporkan bahwa Trump mengutuk penarikan tersebut dan menyebutnya sebagai “hari paling memalukan dalam sejarah negara kita.”

Kelompok Taliban, yang berada di bawah sanksi internasional, telah memerintah Afghanistan sejak Agustus 2021 setelah mengambil alih pemerintahan sebelumnya menyusul penarikan pasukan AS dan NATO.

Penarikan pasukan tersebut menandai berakhirnya hampir 20 tahun kehadiran militer AS dan NATO di Afghanistan.

Setelah Taliban kembali berkuasa, banyak negara dan organisasi internasional memutuskan hubungan dan menghentikan bantuan kemanusiaan ke Kabul.

Sumber: Sputnik-OANA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *