Batavia (ANTARA) – Band rock Yogyakarta Sheila on the 7 menceritakan proses pengerjaan single lagu “Good Memory” di Jepang, usai serangkaian konser yang digelar di beberapa kota besar di Indonesia.
“Memproduksi proyek di luar negeri merupakan ide spontan Eross yang mengajak kami merekam dalam format yang belum pernah dilakukan sebelumnya,” kata bassist Sheila 7 Adam Muhammad dalam jumpa pers di Batavia, Senin.
Adam menuturkan, Eropa awalnya menjadi salah satu tujuan awal para member menggarap lagu terbarunya. Ide yang ditawarkan Eross adalah tinggal di Swiss atau Swedia, bukan merekam multitrack seperti dulu.
Sayangnya, mereka tidak bisa melaksanakan rencana rekamannya di Eropa. Setelah banyak pertimbangan, ketiganya memutuskan untuk memilih Jepang sebagai lokasi untuk menyelesaikan produksi proyek baru tersebut.
“Kami akhirnya memilih Sony Music Studio Jepang. Biaya, jarak dan faktor lainnya harus dipertimbangkan dengan jelas. “Kami kira tidak mungkin untuk Eropa saat itu, Sheila 7,” kata Adam.
Pada awalnya, Adam akan menjadi kenangan tunggal di Jepang. Namun untuk sementara, sang penyanyi menyarankan agar Negeri Sakura hanya dijadikan sebagai tempat penyelesaian proses mixing-mastering lagunya selama rekaman masih berlangsung di Yogyakarta.
Case Sheila merekam 7 seluruh instrumen dan vokal di Yogyakarta, yang diklaim dapat mempersingkat waktu produksi agar lebih efisien. Di-mix oleh Yuta Yoneyama dan dikuasai oleh Hidekazu Sakai di Sony Music Studios, Akasaka, Minato, Tokyo.
Gitaris Eross Candra menambahkan, alat musik yang digunakan di Jepang memang merupakan salah satu impiannya.
Ia mengatakan, sebagai seorang musisi, sangat menarik melihat minat terhadap musik di kalangan pelajar di negara maju.
“Peralatan kami membuatnya sangat mudah untuk berhubungan dengan teknisi yang berkualifikasi,” kata Eross.
Penyanyi Akhdiyat Duta Modjo atau Duta mengatakan semua orang setuju dengan keputusan tersebut karena ingin menciptakan emosi yang lebih realistis dalam karya terbarunya. Selain gitar, Sheila juga ingin mencoba 7 melakukan sesuatu yang tidak biasa.
Eros pernah berkata, ‘Ingat,’ tapi besok ingatan akan berubah cuaca, Adam juga menyarankan agar ingatan itu tetap ada di Indonesia, tapi dia sudah menyewa peternakan di suatu tempat, kata Duta.
Mereka bahkan mendatangkan tiga penerjemah untuk memastikan tidak ada kesalahan pada label Jepang.
Selain proses mixing di rumah, Sheila di urutan ke-7 juga merekam video langsung untuk banyak lagunya di studio yang sama.
Dengan dirilisnya “Good Memories”, Duta mengaku secara tidak langsung ingin menjawab bahwa bandnya Sheila cukup nyaman mempercayai 7 proyek lama.
“Selama ini, apalagi saat-saat di rumah, kami masih menyimpan karya-karya baru dan proses kreatif kami akan selalu terus berjalan selama tangan ini masih ada. Semoga lagu ini menjadi awal yang cerah bagi Sheila dalam 7 pekerjaan baru lainnya di dunia. masa depan,” kata Duta.
Leave a Reply