Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

PBB apresiasi diplomasi RI dalam mendukung Palestina

Jakarta (ANTARA) – Pejabat Penerangan Nasional Pusat Informasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIC) Siska Widyawati mengatakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sangat mengapresiasi diplomasi Indonesia dalam mendukung Palestina.

“Kami (PBB) menyebut wilayah tersebut sebagai wilayah pendudukan Palestina dan hingga saat ini kami terus mendorong kerja sama multilateral untuk menyelesaikan masalah (Palestina) ini,” kata Siska di sela-sela peringatan Hari PBB ke-79 di Jakarta, Kamis.

Siska kembali menegaskan, serangan Israel terhadap pasukan penjaga perdamaian di Lebanon (UNIFIL) merupakan pelanggaran hukum internasional.

“Seperti yang dikatakan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian merupakan pelanggaran hukum internasional, hukum kemanusiaan internasional dan dapat digolongkan sebagai kejahatan perang,” ujarnya.

Terkait perlindungan prajurit Indonesia yang masih menjadi anggota UNIFIL, Siska mengatakan UNIFIL mempunyai misi perlindungan.

Ia juga mengatakan bahwa kekhawatiran utama PBB, sebagaimana disampaikan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, adalah keselamatan warga sipil di perbatasan Garis Biru Lebanon.

“(Masyarakat sipil) adalah prioritas tertinggi PBB,” kata Siska.

Garis biru merupakan garis yang memisahkan Lebanon dengan Israel dan Dataran Tinggi Golan.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, yang dikutip PBB, sejak 7 Oktober 2023, 42.700 warga Palestina telah terbunuh dan 100.200 lainnya terluka di Gaza.

PBB juga menyatakan bahwa diperkirakan 2,1 juta warga Palestina di Gaza menghadapi bencana kemanusiaan.

Di Lebanon, menurut data Badan Migrasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (Organisasi Internasional untuk Migrasi/IOM), mulai 8 Oktober 2023, sekitar 740 ribu warga Lebanon meninggalkan rumahnya dan pergi ke wilayah lain di Lebanon.

Selain itu, IOM juga mencatat sekitar 280.000 warga Lebanon dan Suriah mengungsi ke Suriah akibat konflik Lebanon-Israel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *