Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kemenparekraf: Indonesia butuh 9 juta talenta digital tahun 2035

Jakarta (ANTARA) – Direktur Pengelolaan Ekonomi Digital Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Yuana Rochma Astuti mengatakan Indonesia membutuhkan sembilan juta talenta digital untuk menjadi ekonomi digital pada tahun 2035. mengatasi tantangan digital sehingga pada tahun 2045

“Yang sudah terjadi adalah pemerintah banyak melakukan kerjasama dengan raksasa industri digital, kampus-kampus, terutama basis pentahelix, tapi kita masih perlu kerjasama agar pada tahun 2045 kita akan mencapai Indonesia Emas,” kata Yuana dalam sambutannya di ICStar. Hackaton 2024 di Jakarta, Senin.

Yuana mengatakan dibutuhkan 600.000 talenta digital baru setiap tahunnya untuk mengisi kesenjangan pada tahun 2035. sembilan talenta digital akan tercapai. Namun, pemerintah saat ini hanya mampu memberikan keterampilan digital kepada 200.000 hingga 400.000 lulusan. Oleh karena itu, industri raksasa di sektor digital dan akademisi atau dalam hal ini perguruan tinggi perlu bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan talenta digital Indonesia agar dapat bersaing secara internasional.

Hal ini dilakukan karena Indonesia tertinggal jauh dari negara-negara ASEAN lainnya dalam hal talenta digital dan sudah memasuki fase krisis, sehingga kerja sama program pengembangan digital di kampus dapat mengantarkan Indonesia menjadi mesin pertumbuhan baru yang mencakup program digital di bidang kreatif. . di sektor perekonomian.

Baca juga: Pentingnya infrastruktur dan talenta bagi kekuatan AI global Baca juga: Kemkomdigi serukan semua negara bekerja sama mengembangkan talenta digital berkualitas tinggi “Kami yakin jika talenta digital benar-benar bisa dibekali dengan baik, mungkin kehadiran Kementerian Ekonomi Kreatif ini merupakan bentuk perhatian dan kami siap bekerjasama dengan semua pihak,” ujarnya.

Menurutnya, KAM bisa lebih memperhatikan pengembangan 17 subsektor industri ekonomi kreatif dan khususnya konten digital atau digital kreator, di antara subsektor lain yang banyak berkontribusi terhadap perekonomian negara, seperti kerajinan tangan. . , masakan dan mode. Selain itu, subsektor lain seperti game, aplikasi, animasi, televisi, film, radio, arsitektur, dan seni diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Yuana juga menyampaikan bahwa talenta digital merupakan program setiap kementerian dan lembaga, sehingga diharapkan dapat membantu mengatasi kekurangan talenta digital di Indonesia. Ia juga berharap ajang pengembangan digital perguruan tinggi dapat terselenggara tidak hanya di Pulau Jawa, namun menjangkau seluruh Indonesia dan menjadi peluang untuk menumbuhkan startup di bidang digital baru agar mampu bersaing dengan negara lain. Baca juga: Wapres sampaikan komitmen pemerintah untuk latih SDM di bidang teknologi. Baca Juga: Kemendikbudristek sebut peningkatan talenta digital menjadi fokus pemerintah. Baca juga: Kementerian Perhubungan dan Informasi bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *