Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Juara bertahan Italia kembali ke final Piala Davis

Jakarta (Antara) – Italia mencapai final Piala Davis kedua setelah mengalahkan Australia 2-0 di Malaga, Spanyol, Sabtu (23/11) larut malam.

Matteo Berrettini mengalahkan petenis Italia Thanasi Kokkinakis 6-7(6) 6-3 7-5, sedangkan petenis nomor satu dunia Jannik Sinner mengalahkan Alex de Minaur 6-3 6-4.

Kemenangan ini berarti Italia akan bertemu Belanda di babak penyisihan grup untuk kedua kalinya tahun ini pada bulan September, dan Ceko berpeluang sukses mempertahankan gelar Piala Davis untuk pertama kalinya sejak 2012 dan 2013.

“Senang sekali bisa kembali ke tim karena bermain di final Piala Davis merupakan kesuksesan besar,” kata Sinner pada Minggu, menurut situs Piala Davis.

“Besok akan menjadi hari balapan terakhir bagi kami sepanjang musim. Kemenangan itu sangat berarti bagi kami, bukan hanya karena kemenangan tapi juga karena kami bisa mempertahankan gelar juara.”

Italia mengalahkan Australia 2-0 di final tahun lalu. Sementara itu, Alexei Popyrin dan Matteo Arnaldi mendominasi upacara pembukaan tim.

Dua belas bulan kemudian, banyak hal telah berubah bagi kedua tim dalam situasi tersebut. Sementara Popyrin duduk di bangku cadangan, Arnaldi juga absen dari tim Italia.

Sebaliknya, Lleyton Hewitt tetap menggunakan Kokkinakis setelah mengalahkan Ben Shelton di perempat final, sementara Filippo Vollandri memilih Matteo Berrettini untuk Lorenzo Musetti.

Di hadapan ribuan fans Italia di Palacio Deportes Martin Carpena, Kokkinakis menampilkan penampilan pembuka yang impresif. Dia terus-menerus mendapat tekanan dari Berrettini.

Namun Beratini kesulitan mencetak gol kemenangan pada menit ke-2 jam 43, dan perjuangannya harus dihentikan Kokkinakis.

Setelah itu, Sinner membawa Italia unggul dengan peluang mencapai final. Sejak ia pensiun pada putaran pertama, prestasinya sudah tidak perlu diragukan lagi. Dia finis kesembilan di lereng menurun di De Minaur.

Sinner telah memperpanjang rekor tak terkalahkannya di Piala Davis menjadi delapan pertandingan dan memenangkan 26 pertandingan dalam 13 pertandingan, menjadikannya 14 pertandingan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *