Jakarta (Antara) – Usai kalah 0-4 dari Jepang, timnas Indonesia turun kedudukan dan finis terakhir di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Peluang Jay Idze dan kawan-kawan akan ditentukan pada lima laga tersisa, termasuk hasil melawan Arab Saudi yang akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Seniyan, Jakarta, Selasa malam.
Dengan 6 poin dari 1 kemenangan, 3 seri dan 1 kekalahan, Arab Saudi berada di peringkat ketiga di belakang Jepang dan Australia.
Arab Saudi mengincar poin penuh
Pasukan Herve Renard akan ditugaskan untuk meraih poin penuh saat bertandang ke Jakarta, meski harus bersiap kehilangan dua pemain andalan mereka, Salman Al-Faraj dan Muhammad Al Shanqeeti karena cedera.
Setelah hasil kurang memuaskan dari pelatih sebelumnya yakni Roberto Mancini. The Green Falcons pasti ingin bangkit di sisa laga untuk menjaga konsistensi di kompetisi Piala Dunia, laga melawan Indonesia pasti akan menjadi salah satu ujian mereka.
Pesepakbola Indonesia Jay Noah Idzes (kanan) menyapa suporter usai bertanding melawan Jepang pada laga putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). FOTO TUSSEN/Dhemas Reviyanto/nym/am.
Kemenangan menjadi harga mati bagi tim Indonesia
Di sisi lain, tak ada kata lain selain kemenangan bagi tim Indonesia untuk mempertahankan posisinya di kualifikasi ini. Laga melawan Arab Saudi bakal menjadi jalan buntu bagi tim Garuda karena mengincar lolos ke Piala Dunia atau setidaknya lolos ke babak keempat.
Bagaimana jika tim Indonesia kalah?
Jika kembali mengalami kekalahan, posisi Timnas Indonesia akan semakin terkunci di peringkat terbawah.
Kumpulkan hanya tiga poin dari enam pertandingan, setelah hanya meraih hasil imbang di tiga pertandingan awal melawan Arab Saudi, disusul rentetan hasil imbang melawan Australia dan Bahrain serta kekalahan mengejutkan dari China. Skor 2-1.
Saat ini persaingan terdekat tim Indonesia adalah timnas Bahrain yang berada di posisi kelima setelah China tersandung 1-0 di kandang sendiri pada laga terakhirnya.
Di hari yang sama saat Indonesia bertemu Arab Saudi, timnas Bahrain menjamu tim Kanguru Australia di kandangnya sendiri. Di atas kertas, Australia lebih unggul, namun sepak bola sulit diprediksi. Jika Bahrain berhasil menang, maka mereka akan mendapat 8 poin lagi dan semakin tertinggal dari tim Indonesia.
Di sisi lain, Negeri Tirai Bambu, China, akan menghadapi raksasa Asia, Jepang, yang kokoh di peringkat teratas. Situasi juga akan sulit bagi China, meski berhasil mencuri tiga poin dari Bahrain di kandang sendiri pada laga sebelumnya.
Sandy Walsh (depan) dari Indonesia berebut bola pada pertandingan leg pertama Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 di Zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City di Jeddah, Arab Saudi. , Jumat (6/9/2024) mulai hari. Pertandingan berakhir dengan hasil imbang 1:1. Antara Foto/Ho-PSC/Mrh/Nim.
Apa jadinya jika tim Indonesia menang?
Peluang lolos masih terbuka jika pasukan Shin Tae-yong mampu mengalahkan Arab Saudi, mereka akan kembali mendulang tiga poin dari total enam poin dan berpotensi menyingkirkan Bahrain dan China jika kalah dari lawannya. . Hasil tersebut membawa Timnas Indonesia setidaknya menempati posisi keempat.
Jika pertandingan berakhir seri? Itu terjadi
Jika hasil sama, setiap tim mendapat satu poin. Artinya, tidak akan ada perubahan pada posisi Indonesia mengingat torehan tim Garuda hanya bertambah empat poin dan masih berada di posisi terbawah atau terbawah klasemen.
Indonesia masih memiliki empat laga di kompetisi ini setelah bertarung dengan Arab Saudi, tentunya akan semakin sulit jika Indonesia tidak meraih kemenangan, apalagi pada laga melawan Arab Saudi.
Ketika hal ini terjadi, fiksi Shin Tae-yong semakin dipertanyakan. Oleh karena itu, kemenangan melawan Arab Saudi menjadi tujuan mutlak jika ingin mengamankan tempat di kompetisi ini.
Leave a Reply