Jakarta (ANTARA) – Belanda untuk pertama kalinya menjadi finalis Piala Davis setelah meraih kemenangan tunggal melawan Jerman di Malaga, Jumat (22/11) waktu setempat.
Botic Van de Zandchulp dan Tallon Griekspoor mengalahkan Daniel Altmaier dan Jan-Lennard Struff untuk mengirim Belanda ke babak final.
Kemenangan 2-0 bagi Belanda adalah kemenangan kedua mereka dalam delapan pertandingan melawan Jerman dan terjadi tiga hari setelah mereka menyingkirkan tim Spanyol dari perempat final dengan cara yang emosional.
Griekspoor berlutut setelah memastikan kemenangan bersejarah bagi tim Belanda dengan ace-nya yang ke-25 dalam pertandingan tersebut dan menyebut pencapaian tersebut sebagai perasaan yang “luar biasa”, dan kapten Belanda Paul Haarhuis menyetujuinya.
“Bagi saya ini sangat berarti, saya akan menjadi finalis Piala Davis untuk pertama kalinya!” kata Haarhuis, demikian laman resmi Piala Davis, Sabtu.
“Menjadi bagian dari tim yang telah bermain bagus selama lima tahun terakhir. Tentu sangat unik kami melakukannya karena kami tidak memiliki lima atau 10 pemain. Tahun ini kami pikir sudah waktunya bagi kami untuk keluar dari tim tersebut. perempat final.”
Ketika ditanya tentang ekspektasi mereka di final, di mana mereka akan menghadapi pemenang semifinal hari Sabtu, Italia dan Australia, Haarhuis menjawab tentang kompetisi tersebut.
“Kami telah bermain bagus, para pemain mendapatkan kepercayaan diri yang besar dari kemenangan ini. Tim-tim lain kuat. Saya pikir kami harus tampil dengan – maafkan bahasa saya – kepercayaan diri yang besar pada hari Minggu. Ini adalah waktu kami,” dia dan berkata. Haarhuis.
Greekspor mencetak poin kedua yang menentukan dalam pertandingan melawan Struff. Keduanya sebelumnya sukses meraih lima set langsung di babak pertama AS Terbuka 2021. Kali ini Griekspoor pun menjadi juara, dan lagi-lagi butuh usaha keras untuk meraih kemenangan kali ini.
Setelah kalah dalam tiebreak set pertama tanpa melakukan kesalahan besar, Griekspoor berusaha keras dan akhirnya memenangkan break pertama pertandingan pada game ke-11 set kedua.
Hal ini menempatkan Griekspoor di jalur yang tepat untuk set yang menentukan, di mana Struff memberinya break awal setelah membentur net. Namun kemudian Greekspur memimpin dan pertandingan berakhir 6-7 (4) 7-5 6-4.
Sebelumnya, rekan setimnya Van de Zandschulp juga dipaksa tampil habis-habisan oleh lawannya asal Jerman Altmaier, dalam laga yang sulit dimenangkannya dengan straight set.
Banyak ketegangan dan masa-masa stres. Petenis Belanda itu menyelesaikan turnamen setelah dua jam 56 menit, pada pertandingan poin ke-10, 6-4 6-7 6-3.
Leave a Reply