Rio de Janeiro (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Selasa (19/11) mengatakan penggunaan rudal balistik ATACMS di wilayah Bryansk Rusia merupakan tanda bahwa Barat berupaya meningkatkan konflik di Ukraina.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pasukan Ukraina menyerang wilayah Bryansk menggunakan enam rudal ATAKMS.
“Anda bertanya kepada saya, bagaimana saya tahu apakah New York Times menerbitkan kebenaran atau hanya mencoba menciptakan reaksi? Saya tidak tahu,” kata Lavrov pada konferensi pers usai pertemuan G20 di Brasil.
“Banyaknya penggunaan rudal ATACMS di wilayah Bryansk malam ini merupakan tanda bahwa mereka ingin meningkat,” lanjutnya.
Menlu Risian mengaku belum bisa mengkonfirmasi laporan bahwa AS telah memberikan lampu hijau kepada Kiev untuk melancarkan serangan mendalam ke wilayah Rusia, dengan mengatakan bahwa terdapat banyak laporan namun belum ada konfirmasi resmi dari AS.
Rusia akan merespons Kiev sesuai dengan keputusan AS untuk melancarkan serangan mendalam ke wilayah Rusia, kata Lavrov.
Ia juga menyatakan harapannya bahwa negara-negara Barat akan meneliti doktrin nuklir Rusia yang canggih.
Sumber: Sputnik-OANA
Leave a Reply