JAKARTA (ANTARA) – Menteri Ketenagakerjaan (Solo) Yasirli terlihat membawa… Catatan kasus perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman (Sritex).
Pada Selasa, Yasirli yang mengenakan kain batik berwarna coklat membawa sejumlah catatan bertuliskan “Langkah Strategis Menghadapi Sritex” saat hendak memasuki halaman Istana Kepresidenan Jakarta.
“Kami diminta bertemu dengan beberapa menteri lain serta menteri koordinator (Menko Perekonomian),” kata Menpan kepada wartawan.
Meski tak dijelaskan lebih lanjut, Yasirli mengaku diminta menghadap Presiden Prabowo bersama para menteri koordinator lainnya.
Saat ditanya kemungkinan dilanjutkannya pembahasan PT Sritex yang dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Kota Semarang pada 23 Oktober 2024, Menaker enggan memberikan konfirmasi.
Ia mengaku membawa catatan di Sritex dengan harapan Presiden Prabowo mempertimbangkan kasus tersebut.
“Kita belum tahu, nanti kita lihat, prediksi, saya harus prediksi kemungkinan apa pun,” ujarnya.
Kementerian Ketenagakerjaan juga melakukan koordinasi melalui komite antar kementerian untuk mendukung penyelamatan pegawai Sritex, antara lain Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, dan Kementerian BUMN.
Ia juga mengatakan, pemerintah telah menyusun rencana atau langkah strategis untuk menyelamatkan Sritex agar tidak beroperasi kembali.
“Tentunya kita perlu mendukung bagaimana cara melindungi karyawan Sritex. Sudah ada rencana atau langkah (penyelamatan). Mungkin nanti akan kita bahas,” kata Yasierli.
Leave a Reply