MOSKOW (ANTARA) – Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan dia tidak tahu apakah Presiden Rusia Vladimir Putin punya rencana untuk memberi selamat kepada Donald Trump, yang diperkirakan akan memenangkan pemilihan umum AS 2024.
“Mengenai ucapan selamat, saya tidak tahu apakah presiden (Putin) berencana mengucapkan selamat kepada Trump atas terpilihnya dia,” kata Peskov pada Rabu.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi mengenai kebijakan Trump selanjutnya terhadap Rusia.
Terkait kemungkinan adanya percakapan telepon antara Putin dan Trump dalam waktu dekat, Peskov mengatakan wartawan perlu bertanya kepada Amerika Serikat.
Berdasarkan data Fox News yang dipantau WIB sore tanggal 6 November, Donald Trump diperkirakan akan memenangkan pemilihan presiden 2024 dan menjadi Presiden Amerika Serikat ke-47. Lawannya adalah lawan Demokrat Kamala Harris, Wakil Presiden saat ini.
Trump diperkirakan akan memperoleh 277 suara elektoral, melampaui 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk memenangkan pemilu presiden AS, sementara Harris memperoleh 226 suara elektoral.
Pada saat yang sama, menurut data pembacaan cepat Associated Press (AP), Trump meraih 51% suara elektoral, mengalahkan Harris yang memperoleh 47,5%.
Sumber: Sputnik-OANA
Leave a Reply