Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggandeng berbagai pihak dalam upaya menjaga keamanan siber selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Dalam hal keamanan siber, kami telah membuat proyek bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), kepolisian, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). ) untuk menjamin keamanan sistem yang kami gunakan,” kata Ketua Bidang Data dan Informasi KPU Provinsi DKI Jakarta Fahmi Zikrillah kepada ANTARA. Jakarta, pada hari Minggu.
Fahmi yakin KPU RI juga meramalkan adanya kejahatan siber pada pemilu 2024.
Namun, ia berharap bukan hanya pemerintah dan lembaga pemilu yang kini melindungi diri dari kejahatan dunia maya. Ia berharap generasi muda turut berperan dalam menjaga keamanan digital.
Jika generasi muda mengetahui adanya penipuan atau kejahatan siber lainnya, Fahmi berharap mereka juga siap melaporkannya agar pemilu bisa berjalan lancar.
Pilkada 2024 akan digelar di mana-mana pada 27 November. Di Jakarta sendiri, terdapat tiga pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur, yakni pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), pasangan calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun -Kun Wardana (Dharma-Kun), dan total calon. 3 Pramono Anung -Rano Karno (kereta dorong bayi gawang).
Leave a Reply