Purwokerto (Antara) – Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinparindag) Kabupaten Banyumas Gatot Ako Purwadi memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat di Banyumas, Jawa Tengah dalam kondisi aman.
Berdasarkan rapat yang dilakukan beberapa hari lalu, diketahui ketersediaannya mencukupi kebutuhan hingga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, ujarnya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu.
Soal harga, kata dia, berdasarkan pantauan, secara umum harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat masih tergolong stabil, meski ada beberapa komoditas yang harganya mengalami kenaikan pada awal November.
Menurut dia, komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain bawang putih yang sempat naik dari Rp35.500 per kilogram menjadi Rp36.600 per kilogram, namun kini turun lagi dan bertahan di kisaran Rp35.000 per kilogram.
“Ini terjadi secara nasional karena bawang putih merupakan komoditas impor sehingga kuotanya terbatas,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, harga daging sapi juga mengalami kenaikan, menjadi sekitar Rp. 1.000-RP. 2.000 per kg.
Sementara harga beras medium dan premium mengalami kenaikan tipis sekitar Rp500-Rp1.000 per kilogram.
Ia mengatakan, harga komoditas lain seperti cabai dan bawang merah masih relatif stabil.
Dikatakannya, “Untuk minyak goreng, khususnya dalam bentuk curah, terjadi sedikit kenaikan harga akibat komoditas ini karena di luar kendali kita. Berbeda dengan minyak kita yang dikuasai pemerintah pusat.”
Dikatakannya, kenaikan harga minyak kita beberapa waktu lalu disebabkan oleh pengurangan kuota sehingga mengurangi produksi.
Menurut dia, Kementerian Perdagangan sudah menginformasikan kepada pemerintah daerah mengenai penyebab kenaikan harga minyak kita.
“Di Banyumas baik dari segi harga maupun ketersediaannya masih tergolong aman hingga menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Insya Allah masih aman, kecuali terjadi kejadian ekstrem di luar prediksi kami,” kata Gatot. tidak jadi.”
Leave a Reply