Jakarta (ANTARA) – Calon Gubernur Nomor Urut 2 DKI Jakarta Dharma Pongrekun mengaku lebih memahami tantangan yang dihadapi DKI Jakarta ke depan dan mengetahui apa yang dibutuhkan warga.
“Saya tahu betul tantangan yang dihadapi kota ini, mulai dari harga bahan pokok yang lebih sulit diakses, mahalnya biaya kesehatan, kesenjangan pendidikan, dan kesenjangan sosial yang tampak nyata pascapandemi COVID-19,” kata Komien. . Pernyataan Paul Poorn Dharma Pongrekun saat debat Pilkada Jakarta di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan, hal tersebut bukan sekadar statistik, melainkan kenyataan yang dialami setiap warga Jakarta, baik kalangan atas maupun bawah. Setiap orang tua memimpikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anaknya.
Saya yakin Jakarta punya kekuatan untuk berubah karena Jakarta adalah kota yang dibangun oleh tangan-tangan orang-orang yang penuh semangat dan daya juang, ujarnya.
Dharma mengatakan, dirinya berdiri di sini bukan sebagai calon gubernur, melainkan mewakili seluruh impian dan harapan masyarakat Jakarta.
Pihaknya berkomitmen memimpin masyarakat Jakarta, khususnya yang ingin meningkatkan perekonomian keluarga melalui ekonomi digital dan UKM.
Ia berjanji jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan berhati-hati dalam setiap kebijakan yang diambil.
Ini memberikan solusi hemat biaya kepada masyarakat dengan menghemat biaya perumahan, menghemat biaya kesehatan, menghemat biaya pendidikan, menghemat biaya air minum dan menghemat biaya makanan.
“Hari ini kita mempunyai kesempatan untuk membangun kota yang mencintai seluruh warganya tanpa kecuali.”
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat antara dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 di Beach City International Stadium (BCIS), Kota Administrasi Jakarta Utara, Minggu malam
Topik debat kedua adalah “Ekonomi dan Perlindungan Sosial”. Tema ini terbagi dalam enam subtema, yaitu infrastruktur terpadu dan pelayanan dasar berkualitas, pendidikan dan kesehatan. Kemudian penanganan kesenjangan sosial, pengembangan ekonomi digital dan UMKM, lalu pariwisata dan ekonomi kreatif, serta inflasi komoditas.
Peserta diskusi tersebut adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel). ).
Sebelumnya, debat pertama digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu (6/10) malam dengan mengusung tema “Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global”. Sementara itu, debat Pilkada Jakarta putaran ketiga diperkirakan akan kembali digelar pada 17 November 2024.
Leave a Reply