Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

APEC 2024 dan inklusivitas industri olahraga Indonesia

Jakarta (ANTARA) – Langkah Kementerian Pemuda dan Olahraga Pemerintah Indonesia membentuk badan khusus pengelola industri olahraga merupakan pilihan tepat untuk mengoptimalkan potensi industri fisik tersebut agar dapat berkontribusi terhadap perekonomian. pertumbuhan negara

Memberikan perhatian lebih terhadap industri olahraga sangatlah penting, karena olahraga bukan hanya sekedar aktivitas fisik, olahraga telah lama menjadi bisnis yang melibatkan penggemar, sponsor, media dan pemangku kepentingan lainnya.

Industri olahraga juga telah berkembang menjadi bagian luas dari perekonomian global, termasuk sektor hiburan, pariwisata, kesehatan, teknologi dan lainnya.

Menurut Business Research Company, pasar olahraga global diperkirakan akan mencapai $484 miliar pada tahun 2023, tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 3,6 persen sejak tahun 2018.

Pasar bisnis ini diproyeksikan akan tumbuh dari $484 miliar menjadi $651 miliar pada tahun 2028, dengan laju sebesar 6,1 persen. Setelah itu, pertumbuhannya kembali meningkat dengan CAGR sebesar 5,8 persen dan mencapai $862 miliar pada tahun 2033.

Di Indonesia sendiri, pakar olahraga Muhammad Maulana memperkirakan industri olahraga diperkirakan akan tumbuh sebesar 10,96 persen pada periode 2022 – 2027 hingga mencapai nilai Rp 96 miliar pada tahun 2027.

Menurut statistik, nilai pasar industri olahraga sangat ditentukan. Namun lebih dari itu, industri olahraga merupakan sektor yang sangat potensial untuk berkontribusi terhadap perluasan perekonomian, tidak hanya memberikan manfaat bagi segelintir sektor saja, namun membuka peluang umum untuk memberikan manfaat bagi banyak pihak.

Perekonomian inklusif mengacu pada sistem ekonomi yang memastikan semua pihak merasa puas dan mendapatkan manfaat dari pertumbuhan ekonomi. Tujuannya adalah untuk mengurangi kesenjangan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber daya, pendidikan, pekerjaan dan layanan dasar lainnya.

Bank Dunia menyebutkan tiga pilar utama perekonomian antara lain, pemerataan pertumbuhan, pemerataan peluang dan keberlanjutan, atau mengutamakan perbaikan lingkungan dan pembangunan jangka panjang.

Adanya ekonomi bersama sebagai salah satu cara untuk menciptakan pemerataan pertumbuhan ekonomi, yang seringkali menimbulkan ketimpangan dalam masyarakat dan antar negara.

Menyadari perlunya pertumbuhan ekonomi berbasis integrasi menjadikan konsep pertumbuhan ekonomi ini menjadi hal terpenting yang ditekankan dalam Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024 di Peru, pada 10 hingga 16 November.

KTT APEC ke-31 dihadiri oleh beberapa pemimpin dunia, termasuk Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang menyampaikan Deklarasi Machu Picchu yang menyepakati penguatan kerja sama ekonomi melalui perdagangan internasional dan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan negara-negara kecil dan berkembang. untuk mengatasi masalah iklim dan masalah dunia lainnya.

Kali ini, Prabowo rupanya berbicara menekankan pentingnya peran APEC sebagai jembatan menuju masa depan yang lebih inklusif di tengah sulitnya tantangan dunia.

Menurut Prabowo, APEC harus menjadi jembatan bagi banyak pihak. Ia juga menekankan agar seluruh masyarakat dan masyarakat merasakan manfaat pembangunan.

Menurut Prabowo, Presiden Tiongkok Xi Jinping juga menunjukkan sifat sosialnya dengan menyerukan kepada anggota APEC untuk mendorong ekspansi ekonomi di seluruh dunia agar bermanfaat bagi semua negara dan masyarakat.

Pengunjung berbondong-bondong datang ke PON Expo untuk menambah penghasilan dan mempromosikan produk UMKM asli Aceh di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Aceh, Minggu (15/09/2024). DALAM KATA/Wahyu Putro A/pras/aa. (FOTO BEBEK/Wayu Putro A)

Termasuk permainan

Olahraga tidak terbatas pada aktivitas fisik atau rekreasi saja, karena dengan daya tariknya yang luas dan keterlibatan berbagai kelompok dalam masyarakat, olahraga dapat menjadi wadah untuk meningkatkan partisipasi sosial, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kesenjangan perekonomian.

Dalam hal inklusi ekonomi, olahraga dapat memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang, tidak hanya dalam hal akses terhadap fasilitas olahraga, dan dalam hal kesempatan untuk berkarir di bidang ini, dan dalam hal memperoleh pengalaman. kesuksesan ekonomi. industri ini didasarkan pada kekuatan fisik.

Industri olahraga dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian yang antara lain mencakup penguatan perekonomian, pembukaan lapangan kerja dan dunia usaha.

Industri olahraga dapat menciptakan banyak lapangan kerja, baik di dalam maupun di luar lapangan. Selain pemain profesional, profesi lain juga bermunculan dari industri olahraga ini, seperti guru, wasit, terapis pijat, staf administrasi, pemasar, dan jurnalis.

Perekonomian bersama juga dapat diwujudkan melalui sektor-sektor pendukung olahraga, seperti produksi peralatan olahraga, organisasi olahraga, dan empat hiburan dan pariwisata (olahraga).

Olahraga juga membuka peluang usaha, seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) yang terlibat dalam penyediaan produk olahraga, pengelolaan klub olahraga, dan inovasi teknologi olahraga.

Selain itu, dengan berkembangnya media digital dan sosial, banyak kalangan yang dapat memanfaatkan olahraga sebagai salah satu cara untuk membangun individu, tim, atau bisnisnya, serta membuka peluang pertumbuhan ekonomi.

Industri olahraga juga dapat berperan sebagai katalisator pembangunan ekonomi melalui olahraga besar seperti Olimpiade, Piala Dunia, SEA Games, dan Pekan Olahraga Nasional (SWW) yang tentunya memberikan dampak ekonomi terhadap kota atau negara. . .

Infrastruktur yang dibangun untuk mendukung acara-acara ini, seperti stadion, hotel, dan pusat transportasi, dapat menciptakan lapangan kerja dan menstimulasi perekonomian lokal.

Banyak acara olah raga juga mendorong pembangunan sarana dan prasarana di daerah terpencil, seperti arung jeram di Citarik Sukabumi atau paralayang di Sidamukti Majalengka.

Dengan cara ini, olahragawan dapat berperan sebagai katalis bagi pembangunan ekonomi di daerah tertinggal, sekaligus memperluas peluang bagi masyarakat di daerah tersebut untuk berpartisipasi dalam perekonomian yang lebih luas.

Olahraga juga mempunyai dampak besar terhadap kesejahteraan sosial. Melalui olahraga, kualitas hidup dapat ditingkatkan, baik kesehatan fisik maupun mental.

Dengan mempromosikan gaya hidup aktif dan sehat, olahraga dapat mengurangi biaya kesehatan jangka panjang bagi negara atau individu.

Masuknya dunia olahraga juga menyentuh masyarakat berkebutuhan khusus, khususnya event seperti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas), Para Games, dan Paralimpiade.

Kerjasama APEC

Dengan inisiatif APEC yang mengedepankan kerja sama dan integrasi, Indonesia berpeluang untuk mempromosikan potensi industri olahraga tanah air sebagai sektor yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satunya adalah pengembangan liburan olahraga.

Dengan bekerja sama dengan anggota APEC, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai pemain olahraga di Asia dan Pasifik. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan mendorong lebih banyak olahraga internasional di negara tersebut, yang akan menarik wisatawan asing dan sponsor.

Selain yang terkenal seperti MotoGP Mandalika dan Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski di Danau Toba, Indonesia memiliki banyak tempat yang bisa digunakan untuk berbagai olahraga, seperti olahraga air di Bali, paralayang di Yogyakarta, dan olahraga motor. Daerah luar negeri seperti Papua dan Kalimantan.

Permainan ini dapat memperluas pengembangan infrastruktur pariwisata dan memberikan peluang besar bagi pertumbuhan akomodasi, transportasi, dan makanan.

Jika komitmen pemerintahan Presiden Prabowo dan pemerintahan negara-negara APEC lainnya untuk menumbuhkan perekonomian secara khusus, maka sudah selayaknya dilakukan kerja sama dalam pengembangan industri olahraga.

Melalui kemitraan ini, Indonesia dapat menjadikan konferensi APEC sebagai ajang pameran untuk menunjukkan potensi besar industri olahraga, tidak hanya dari segi pertumbuhan ekonomi, namun juga kualitas pertumbuhan tersebut: pertumbuhan bersama, dan manfaatnya. seluruh masyarakat merasakannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *