BEIJING (ANTARA)— Kementerian Keamanan Publik Tiongkok pada Kamis mengatakan bahwa semua pusat penipuan telekomunikasi besar yang terletak di dekat perbatasan Tiongkok-Myanmar di Myanmar utara telah dibongkar.
Lebih dari 53.000 warga negara Tiongkok yang dicurigai melakukan penipuan telekomunikasi telah ditangkap dalam upaya bersama oleh polisi Tiongkok dan Myanmar sejak tindakan keras terhadap penipuan telekomunikasi di Myanmar utara dimulai tahun lalu, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Dalam tindakan keras baru-baru ini, 1.079 tersangka penipuan telekomunikasi pertama kali ditangkap di distrik Tangyan, Myanmar utara. Para tersangka ditangkap dalam operasi gabungan oleh polisi di provinsi Yunnan barat daya Tiongkok dan lembaga penegak hukum setempat di Myanmar.
Menganggap upaya untuk memberantas penipuan telekomunikasi merupakan keberhasilan lain, kementerian mengatakan total 763 warga negara Tiongkok di antara para tersangka telah diserahkan ke Tiongkok.
Menurut pernyataan tersebut, badan keamanan publik Tiongkok akan mempertahankan tekanan kuat untuk memberantas penipuan telekomunikasi lintas batas, terutama di wilayah di mana pusat penipuan terkonsentrasi.
Berkomitmen untuk memperkuat kerja sama kepolisian antara Tiongkok dan Myanmar, kementerian tersebut memperingatkan masyarakat untuk tidak menerima informasi tentang perekrutan pekerjaan bergaji tinggi di luar negeri karena dapat menipu mereka untuk melakukan kejahatan.
Leave a Reply