Deli Serdang (Antara) – Pelatih PSMS Meydan Nil Maizer memuji mentalitas dan semangat juang anak asuhnya usai PSMS mengalahkan tuan rumah PSKC Simahi 4-2 dalam laga lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Bahruddin Siregar, Deli Serdang. Sumatera Utara, Sabtu.
Selain itu, tiga poin lainnya dari kemenangan di PSKC juga penting karena mereka berusaha membuka asa melaju ke 8 besar Liga 2 Indonesia 2024/2025.
Mantan pelatih timnas itu memuji perjuangan para pemain yang tampil sepanjang pertandingan hingga meraih tiga poin di kandang sendiri.
Meski gagal di awal babak kedua, timnya sukses menjalankan instruksi dan memanfaatkan peluang mencetak gol.
“Mentalitas para pemain saya luar biasa dan saya bangga dengan para pemain saya, normalnya jika Anda unggul 2-0 dan imbang, Anda akan bangkit kembali. Tapi, tidak demikian. Tidak ada polisi lalu kita kehilangan fokus. Kenapa polisi itu dibebaskan?
Namun Nil berpesan kepada para pemain untuk tidak terlalu bersemangat karena masih banyak pertandingan tersisa, terutama melawan Persicota di laga berikutnya.
“Saya tidak ingin para pemain berbangga karena pertandingan masih panjang, pertandingan kita selanjutnya adalah Persicota dan kita minta mereka fokus, mudah-mudahan kita bisa menang,” ucapnya.
Sementara itu, pemain PSMS Nathan mengakui kemenangan atas PSKC Simahi merupakan sebuah anugerah bagi masyarakat Sumut, sekaligus berpotensi memperbaiki posisi PSMS di babak penyisihan grup interim.
Saya bersyukur bisa mengantarkan PSMS meraih kemenangan di pertandingan ini. Saya setuju dengan apa yang dikatakan pelatih, kami akan fokus ke pertandingan selanjutnya, ujarnya.
Tambah tiga poin tersebut, PSMS Medan naik ke posisi kelima dengan 13 poin hasil 3 kali menang, 4 poin, dan 2 kali kalah.
PSKC Simahi saat ini berada di posisi 6 dengan 13 poin hasil 4 kali menang, 1 kali seri dan 4 kali kalah.
Leave a Reply