Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

BI Jateng: Cabai kering dan pasta bawang mampu kendalikan inflasi

SEmarang (ANTARA) – Kantor Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah menyatakan cabai kering dan terasi bawang merah sebagai komoditas alternatif mampu mengendalikan laju inflasi di wilayah tersebut.

“Bawang merah dan cabai bersifat musiman. Pasokannya banyak pada periode tertentu di bulan-bulan tertentu,” kata Deputi Perwakilan BI Jawa Tengah Ndari Surjaningsih di Semarang, Rabu.

Namun kekurangan pasokan menyebabkan harga barang-barang tersebut naik dalam beberapa bulan mendatang, katanya.

Dia mengatakan, fluktuasi harga kedua komoditas tersebut akan mempengaruhi tingkat inflasi sehingga menyebabkan fluktuasi atau tidak stabil.

“Tentu saja keuntungannya adalah harganya stabil. Kalau bisa stabil, tidak terlalu fluktuatif. Salah satu caranya adalah dengan mengolahnya saat dipetik agar umur simpannya lebih lama, seperti cabai kering,” ujarnya di “Halal Food Camp Jateng 2024,” ujarnya saat istirahat.

Pengeringan bisa dilakukan dengan sinar matahari atau dengan proses menggunakan peralatan lebih canggih yang bisa bertahan lama, bahkan hingga satu tahun, ujarnya.

Ia mengatakan, dengan begitu masyarakat tidak lagi terpengaruh dengan kenaikan harga kedua produk tersebut karena sudah menggunakan sambal kering dan kucai.

“Ini benar-benar upaya sosialisasi kepada para pelaku kuliner yang menggunakan kedua bahan tersebut dalam penyajian makanannya,” ujarnya.

Diakuinya, tidak mudah membuat masyarakat beralih ke cabai kering dan terasi sebagai bumbu alternatif karena terbiasa dengan produk segar.

Namun, ia mengatakan melalui berbagai kegiatan sosialisasi, termasuk mengajak para chef untuk berkreasi dengan kedua produk tersebut, ia berharap dapat membangkitkan minat untuk menggunakannya.

Ia juga mengatakan penggunaan sambal terasi dan kucai kering juga lebih hemat, bahkan bagi pedagang, karena tidak terpengaruh fluktuasi harga dan tahan lebih lama.

“Karena harga bisa lebih stabil, tidak berfluktuasi naik turun, sepanjang tahun, setidaknya di koridor tertentu yang rata-rata tidak banyak bergerak, sehingga diharapkan bisa semakin menekan biaya produksi bagi pelaku korporasi,” ujarnya.

Sementara itu, pemilik Mil’s Kitchen, Mili Hendratno, mengatakan penggunaan pasta kucai kering tidak memiliki perbedaan rasa dengan produk segar.

“Dari segi rasa, pasti tidak ada dampaknya karena bahannya sama. Lebih fokus pada efisiensi dan penyimpanan. Sebagai chef, kita mendapat manfaat dari kemasan yang sudah jadi dan juga lebih mudah digunakan,” ujarnya.

Saat itu, Mili juga langsung mendemonstrasikan cara memasak dengan kedua bumbu alternatif tersebut agar rasanya sama seperti menggunakan cabai dan bawang bombay segar.

Faktanya, katanya, cabai kering dan pasta kucai bisa digunakan di semua masakan, berat atau ringan.

“Saya biasa membuat sandwich, kroket, atau bitterballen. Buat pangsit seperti ini dan bagian dalamnya digoreng dengan terasi bawang dan cabai kering,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *