WASHINGTON (ANTARA) – Sekitar 30 ancaman bom palsu menargetkan lokasi terkait pemilu di seluruh Amerika Serikat, CBS News melaporkan Selasa, mengutip dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Surat kabar itu mengatakan sekitar 17 ancaman bom palsu ditujukan ke negara bagian Georgia saja.
Menurut CBS News, para pejabat berupaya menemukan sumber ancaman palsu tersebut, namun mereka yakin ancaman tersebut adalah bagian dari upaya asing untuk ikut campur dalam pemilu.
Menurut sumber, ancaman palsu tersebut dikirim ke negara bagian Georgia, Arizona, Michigan dan Wisconsin.
Berita ini muncul beberapa jam setelah FBI mengumumkan pihaknya “mengetahui” ancaman bom yang menargetkan tempat pemungutan suara di beberapa negara bagian dan mencatat bahwa banyak ancaman tampaknya berasal dari domain email Rusia.
“Sampai saat ini, tidak ada ancaman yang dapat dipastikan kredibel,” bunyi pesan tersebut.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Georgia Brad Raffensperger mengatakan ada ancaman bom yang “luar biasa” terhadap dua tempat pemungutan suara di Fulton County dan tuduhan tersebut mengarah ke Rusia.
Menurut laporan media, dua TPS dievakuasi sebentar pada hari Selasa karena ancaman yang menargetkan lima TPS.
“Sepertinya mereka punya motif tersembunyi,” kata Raffensperger kepada wartawan, “Mereka tidak ingin pemilu kita berjalan lancar, adil dan akurat.”
Jutaan orang Amerika pergi ke tempat pemungutan suara pada hari Selasa untuk memilih presiden Amerika Serikat yang ke-47, dengan mantan Presiden Donald Trump berhadapan dengan penantangnya dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris.
Sumber: Anadolu-Oana
Leave a Reply