Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Media: Macron, Starmer ingin Biden setujui rudal Storm Shadow ke Rusia

MOSKOW (ANTARA) – Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Presiden Prancis Emmanuel Macron berencana bertemu pada Senin untuk membahas apakah Presiden AS Joe Biden dapat dibujuk untuk mengizinkan Ukraina menggunakan rudal Storm Shadow untuk menyerang jauh ke wilayah Rusia.

Macron dan Starmer ingin menekan Biden sebelum presiden AS itu meninggalkan jabatannya, lapor media Telegraph, mengutip sumber di London.

Starmer dan Macron diperkirakan akan melakukan “upaya terakhir” untuk membujuk Biden dan melawan upaya Presiden terpilih AS Donald Trump, yang telah berjanji untuk mengurangi dukungan terhadap Kiev, kata surat kabar itu dalam laporan yang diterbitkan pada Minggu (10/10). . . 11).

Selama kampanye pemilihannya, Trump berjanji bahwa ia akan mampu mencapai solusi negosiasi terhadap konflik Ukraina dan berulang kali menyatakan bahwa ia dapat menyelesaikannya hanya dalam satu hari.

Para pejabat Rusia percaya bahwa masalahnya terlalu rumit untuk diselesaikan dengan cara yang sederhana.

Trump sering mengkritik kebijakan AS mengenai konflik Ukraina dan secara pribadi mengkritik Zelensky, menyebutnya sebagai “penjual terbesar” yang setiap kunjungannya telah menghasilkan paket bantuan AS senilai miliaran dolar.

Sebelumnya, tim Presiden terpilih AS Donald Trump menawarkan untuk mengakhiri konflik di Ukraina dan memberikan senjata jika Kiev menolak bergabung dengan NATO setidaknya selama 20 tahun, demikian laporan Wall Street Journal (WSJ) Kamis (7/11). )

Mengutip sumber anonim, surat kabar tersebut mengatakan gagasan tersebut juga mencakup pembentukan zona demiliterisasi sepanjang 1.300 kilometer, namun masih belum jelas siapa yang akan mengendalikan wilayah tersebut.

Laporan tersebut menambahkan bahwa “pasukan penjaga perdamaian” yang akan mengawasi wilayah tersebut tidak akan melibatkan pasukan AS, atau berasal dari organisasi internasional yang didanai AS seperti PBB.

Eropa harus menjaga perdamaian di Ukraina, kata penasihat Trump seperti dikutip WSJ. Namun, pemimpin AS tidak menyetujui satu pun rencana tersebut.

Sumber: Sputnik-OANA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *