Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kementerian UMKM kerja sama dengan PNM tingkatkan kesejahteraan UMKM

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan pelaku UMKM di Indonesia.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman dalam kunjungannya ke kantor PNM di Jakarta, Jumat, menyampaikan apresiasi atas kinerja PNM dalam memberdayakan UMKM, khususnya program -Mekaar yang menjangkau 15 juta nasabah.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi Kementerian MSEC dan PNM dalam memenuhi visi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan UMKM.

Maman mengatakan, salah satu langkah yang dilakukan Kementerian UKM untuk meningkatkan kualitas UKM adalah dengan mengelompokkan UKM berdasarkan jenis usaha. Maman mengatakan Kementerian UMKM akan mengembangkan super app yang menghubungkan berbagai platform UMKM untuk memudahkan pengelolaan data dan memberikan layanan yang tepat sasaran.

“Saat ini saya yakin di antara 15 juta (pelanggan) itu ada yang klasternya. Nanti kita coba integrasikan dengan SIDT (sistem informasi data tunggal). dan kendala yang dimiliki UKM. Mereka ada dan ada di mana, ”kata Maman dalam siaran pers kementerian.

Maman menyatakan Kementerian UKM siap menyukseskan program besar Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan perekonomian masyarakat termasuk UMKM dengan beberapa kebijakan proaktif.

Untuk itu, Kementerian UKM siap menjalin kerja sama lebih erat dengan PNM dalam rangka mewujudkan misi besar pemerintah menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bersama PNM, Maman yakin percepatan peningkatan kelas UMKM bisa dilakukan lebih cepat.

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen PNM Arief Mulyadi menyatakan siap mendukung pengumpulan informasi berbagai jenis usaha yang akan dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Saat ini kami memiliki informasi aktif 15,2 juta usaha ultra mikro, dan jika dijumlahkan jumlah klien yang kami layani adalah 21,2 juta klien. “Kami berharap data-data ini terus melengkapi kebutuhan informasi Kementerian UMKM,” kata Arief.

Ia menambahkan, PNM akan terus berkomitmen dalam pemberdayaan UMKM melalui pendanaan dan pendampingan yang berkelanjutan.

“Perlu ditegaskan bahwa PNM selalu diiringi dengan program pendampingan dalam pemberian permodalan yang kami sebut dengan program pengembangan kapasitas usaha,” kata Arief.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *