Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perencanaan Nasional (PPN)/Bappenas menyatakan program 3 juta rumah per tahun yang dilakukan pemerintahan Prabowo-Gibran menciptakan kondisi lingkungan bagi Perusahaan Air Minum (PDAM). .
“Inilah makna dari program (3 juta rumah) ini tidak hanya sekedar membangun rumah, tapi juga menciptakan lingkungan PDAM dalam rangka meningkatkan perekonomian,” kata Wakil Rektor Sekolah Material dan Bisnis Bappenas ini. Ervan Maksum di Jakarta, Selasa.
Menurut Ervan, Program 3 Juta Perumahan Pemerintahan Prabowo-Gibran yang menyediakan air minum dan sanitasi yang baik merupakan peluang bagi PDAM.
“Jadi dalam program 3 juta rumah, yang dimaksud dengan Quick Win adalah 3 juta rumah bersih, otomatis air minum dan sanitasi harus baik, dan ini sangat membantu untuk dijadikan maling sehingga kawasan atau kawasan yang dimilikinya. program 3 juta rumah ini “Kita juga bisa punya kekuatan karena PDAM punya kekuatan untuk mendistribusikan karena ada pasarnya,” ujarnya.
Ervan mengatakan, air minum dan sanitasi dibutuhkan dalam rencana 3 juta rumah tersebut.
Ini perlu karena yang dibutuhkan adalah rencana 3 juta rumah dengan sanitasi yang baik, standar sanitasi berarti termasuk penyediaan air minum, sanitasi cukup,” ujarnya.
Untuk diketahui lebih lanjut, Program 3 Juta Rumah pemerintahan Prabowo-Gibran setiap tahunnya mencakup satu juta rumah di kota dan dua juta rumah di pedesaan.
Pembangunan dua juta rumah di pedesaan setiap tahunnya mampu menciptakan lapangan kerja di pedesaan.
Program 3 juta rumah per tahun juga dapat mengatasi permasalahan keterbelakangan atau kekurangan perumahan yang kini mencapai 12,7 juta rumah.
Leave a Reply