Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Prudential Indonesia berdayakan perempuan cerdas kelola keuangan

JAKARTA (ANTARA) – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk membantu perempuan mengelola keuangannya dengan lebih bijak.

“Perempuan Indonesia memainkan peran penting dalam menggerakkan keluarga dan perekonomian negara,” kata Karin Zulkarnaen, Senior Manager, Consumer and Marketing, Prudential Indonesia.

“Perempuan Indonesia yang memiliki literasi keuangan, termasuk asuransi, dan merencanakan keuangan pribadi dan keluarganya dengan bijak akan menghadapi berbagai tantangan dan risiko dalam hidup,” ujarnya dalam keterangan yang dikeluarkan di Jakarta, Kamis.

Upaya pemberdayaan perempuan dilakukan melalui program ‘Edukasi Finansial untuk Perempuan’ yang dilaksanakan di beberapa kota besar di Indonesia, antara lain Kendal, Pekalongan, Bogor, Tangerang, Purwakarta, Batam, dan Jakarta, mulai Agustus 2024. menambahkan bahwa itu sudah selesai. Lebih dari 6.000 peserta berpartisipasi dalam program pendidikan keuangan untuk perempuan.

Terakhir, pada tanggal 21 November, diadakan kegiatan ‘pendidikan keuangan untuk perempuan’ di Jakarta dengan tema ‘manajemen keuangan yang cerdas, pensiun yang aman’ dan berhasil menarik lebih dari 1.000 peserta.

Menurut Karin, sejak diluncurkan pada tahun 2009, program ini telah menjangkau lebih dari 65.000 peserta perempuan dan lebih dari 20 juta pengguna media sosial.

Ia melanjutkan bahwa ia berharap dapat mempromosikan literasi keuangan dan asuransi kepada perempuan Indonesia melalui proyek ini sehingga mereka dapat mandiri secara ekonomi, merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik, dan memperkuat stabilitas keuangan keluarga mereka dalam jangka panjang.

Selain mendorong perempuan menjadi cerdas dan mandiri secara finansial, upaya pendidikan keuangan kami bertujuan untuk lebih meningkatkan literasi dan inklusi keuangan perempuan.

Data menunjukkan bahwa perempuan Indonesia kini memiliki literasi keuangan yang sedikit lebih tinggi dibandingkan laki-laki.

Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK tahun 2024, indeks literasi keuangan perempuan Indonesia sebesar 66,75%, lebih tinggi dibandingkan laki-laki sebesar 64,14%.

Sementara itu, indeks inklusi keuangan perempuan Indonesia sebesar 76,08%, lebih tinggi dibandingkan laki-laki sebesar 73,97%.

Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Cecep Setiawan mengatakan, perempuan yang pandai mengelola uang sejak dini akan menjadi duta literasi keuangan di komunitasnya, hal ini bisa dimulai dengan mendidik anggota keluarga agar cerdas dalam mengelola uang.

Selain itu, meskipun indeks pemahaman keuangan menunjukkan perbaikan, namun pemahaman terhadap produk keuangan seperti asuransi perlu diperkuat,” ujarnya.

Perencana keuangan bersertifikat MES Rista Zwestika menambahkan, pendidikan literasi keuangan merupakan langkah awal menuju kemandirian finansial, khususnya bagi perempuan.

Dengan pemahaman keuangan yang lebih baik, setiap wanita dapat merencanakan masa depannya dan mencapai keamanan finansial bagi dirinya dan keluarganya.

Literasi keuangan memberi Anda kemampuan untuk membuat keputusan keuangan yang cerdas, yang merupakan salah satu kunci mencapai kesejahteraan jangka panjang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *