Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menko Zulkifli: Swasembada pangan tidak boleh ditawar

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan (Menko Phangan) mengatakan program swasembada pangan yang diusung Presiden Prabowo Subianto tidak bisa ditawar demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Zulkifli mengatakan swasembada pangan berarti Indonesia tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan beras dalam negeri, tapi juga kebutuhan produk lain seperti jagung dan tebu.

“Swasembada pangan tidak mungkin disepakati. Kita harus swasembada pangan paling lambat pada tahun 2028,” kata Zulkifli di Jakarta, Senin.

Zulkifli mengatakan swasembada pangan merupakan program strategis dan prioritas utama.

Oleh karena itu, Kementerian Koordinator Bidang Pangan dibentuk melalui Keputusan Presiden Nomor 139 tentang Penataan Tugas Kementerian Negara pada Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029.

Menko Pangan juga meminta seluruh pejabat bertindak cepat untuk mencapai swasembada.

“Program ini sangat penting, strategis, baru dan semuanya dimulai dari awal. Tapi para pejuang tidak punya ruang untuk mengeluh. Kami akan bekerja keras apapun situasinya.

Zulkifli sebelumnya mengatakan akan dibangun tambahan jaringan irigasi primer dan sekunder pada tahun 2025 untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan.

Perbaikan irigasi primer dan sekunder sedang dilakukan untuk memaksimalkan produksi pangan lokal. Ia mengatakan, meski bendungan terisi air, masih banyak permasalahan yang timbul akibat kurangnya irigasi.

Pemerintah juga berupaya mengoptimalkan lahan sawah tadah hujan yang kurang terawat dan produktivitasnya rendah.

Zulkifli mengatakan, dibutuhkan biaya sekitar Rp 23 juta per hektar untuk merenovasi sawah tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *