Jakarta (ANTARA) – Dokter Spesialis Gizi Klinik Dr. Rumah Sakit Umum. Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar. A. Yasmin Syauki M.Sc., Sp.GK menjelaskan, stunting dapat dicegah dengan memperbaiki pola makan keluarga dengan memperbanyak konsumsi protein hewani khususnya yang berasal dari ikan.
“Kalau kita banyak makan karbohidrat, lebih sedikit protein, maka saat anak tumbuh besar jelas akan terjadi gangguan tumbuh kembang karena ini menjadi kebiasaan dan menjadi pola makan yang juga mempengaruhi tumbuh kembang anak,” kata Yasmin kepada ANTARA, Kamis. Dokter jebolan Universitas Hasanuddin ini mengatakan, edukasi Kementerian Kesehatan harus terus memberikan 10 pesan kepada masyarakat tentang pola makan seimbang, salah satunya adalah mengonsumsi protein hewani yang beragam, tidak hanya dari daging ayam, tetapi juga dari ikan. Bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai, Yasmin mengatakan sebaiknya lebih banyak pilihan ikan yang bisa dimasukkan dalam menu makanan sehari-hari. Baca juga: Dalam rangka Hari Ikan, PKC gelar makan bergizi serentak di 29 provinsi, kata Yasmin seraya menjelaskan, ikan selain mengandung protein juga memiliki kandungan lemak yang lebih baik dibandingkan ayam. Gangguan pertumbuhan stunting seringkali disebabkan oleh kekurangan gizi dan Yasmin melihat masih banyak masyarakat yang jarang memasak atau mengonsumsi protein dalam menu makanan sehari-harinya. Ia mengatakan masyarakat harus diedukasi untuk mengonsumsi makanan seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Jika hanya salah satunya maka dapat terjadi gizi buruk yang dapat melahirkan bayi stunting.
“Karena semua bahan pangan yang terdapat di alam mempunyai kandungan gizi yang berbeda-beda, makanya memang kita cari dengan makan yang bervariasi dan seimbang agar semuanya bisa kita dapatkan,” jelas Yasmin. Ajakan melalui berbagai media seperti iklan, spanduk atau flyer tentang manfaat makan ikan juga harus diperluas agar masyarakat semakin mendapat informasi tentang sumber protein hewani. “Kami jelaskan bahwa ikan memiliki kandungan yang sangat baik, selain memiliki protein juga memiliki lemak yang lebih baik dibandingkan ayam,” kata Yasmin. Baca Juga: PB IDI Beberkan Beberapa Khasiat Susu Ikan Baca Juga: Mengenal Belut, Sumber Protein Lebih Baik Dibanding Ikan Salmon Baca Juga: Presidium GKIA Keluarkan Buku MPASI Kaya Protein Baca Juga: Ikan Lele, Sumber Lemak Baik Dengan Harga Lebih Murah Harga Terjangkau
Leave a Reply