Jakarta (ANTARA) – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (Menbud) Fadli Zon berterima kasih penuh atas penghargaan Festival Film Indonesia (FFI) Piala Citra 2024, seraya mengatakan acara tersebut digelar sebagai bentuk pengakuan dan kerja keras. Pembuat film di Indonesia. “Film Indonesia merupakan bentuk pengakuan dan kerja keras para sineas FFI bersama, menjadi kebanggaan dan inspirasi bagi mereka,” kata Fadli dalam sambutannya di FFI Awards 2024 BSD di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangsel, pada hari Rabu malam.
“Tidak hanya bagi pecinta film, moviegoers, tapi untuk meningkatkan nama Indonesia di kancah dunia.”
Melalui Kementerian Kebudayaan, Fadli mengatakan pemerintah akan terus mendukung ekosistem film di Indonesia. Indonesia kini memiliki Kementerian Kebudayaan yang mandiri dan bertugas mengembangkan kebudayaan nasional. Baca juga: Ario Bayu dan Nirina Zubir Terpilih di FFI 2024 Baca juga: Menteri Kebudayaan: FFI Wadah Sinema Indonesia Rencana Pembangunan Kebudayaan ke-5 tahun 2017 menjadi landasan pengembangan nilai-nilai luhur budaya tanah air untuk memperkaya keberagaman budaya. memperkuat identitas nasional dan memperkuat integritas.
Oleh karena itu, merupakan tatanan konstitusi dan pengembangan budaya melalui film Indonesia, kata Fadli.
Selain itu, ia mengatakan pembentukan Kementerian Kebudayaan RI merupakan wujud tugas Presiden Prabowo Subianto dalam melindungi, mengembangkan, memanfaatkan, dan memajukan kebudayaan.
Hal ini termasuk mendukung talenta bangsa untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang dominan secara politik, mandiri secara ekonomi, dan mandiri secara budaya.
Selain itu, tidak. Pasal 33 Tahun 2009 tentang Perfilman merupakan kerangka penting untuk melindungi, memajukan dan mengembangkan ekosistem perfilman yang sehat dan kompetitif.
Dana ini diciptakan untuk memastikan karya-karya sineas Tanah Air tercipta tidak hanya untuk hiburan, tapi juga untuk pendidikan, penguatan budaya, dan pembangunan karakter bangsa.
“Hari ini Piala Citra bukan sekadar hadiah, melainkan simbol komitmen, kerja keras, dan kecintaan terhadap seni dan budaya,” kata Fadli.
“Setiap film yang diproduksi merupakan ekspresi keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia yang mewakili bangsa kita di mata dunia. Siapa pun yang menerima penghargaan, kalian semua adalah pemenangnya,” ujarnya.
Fadli juga mengatakan, film-film produksi sineas Tanah Air berhasil menggugah hati banyak masyarakat di Indonesia maupun luar negeri. Selain itu, FFI tidak hanya menjadi ajang penghargaan bagi pecinta film Tanah Air, namun juga mengajak masyarakat untuk lebih mengapresiasi karya seniman lokal.
“Saya berharap pesan dan semangat Festival Film Indonesia 2024 tetap hidup dan terus ada di hati kita dengan mengusung tema ‘Merandai Cakrawala Sinema Indonesia’,” kata Bayrak.
Leave a Reply