Jakarta (ANTARA) – Pasangan putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bersiap mental menghadapi tuan rumah Takuro Hoki/Ugugo Kobayashi di final Kumamoto Masters 2024.
Selain persiapan mental, unggulan ketiga asal Indonesia ini merupakan strategi persiapan unggulan keenam asal Jepang itu di pentas atas turnamen BWF Super 500.
“Di final melawan Hoki/Kobayashi, semua pendukung tuan rumah pasti mendukung kami, jadi kami akan mempersiapkan mental. Persiapan strategis juga penting. Sekali lagi kami akan membahas dan menganalisis permainan mereka,” ujarnya. kata Rian dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Di babak semifinal, Sabtu, Fajar/Rian memastikan satu tempat ke final setelah mengalahkan rekan senegaranya Leo Rolly Karnando/Bagas Maulana 21-18, 21-13.
Rian mengaku mendapat kendala saat melawan Leo/Bagas dan mengaku sudah “on fire” sejak babak pertama.
“Kami menikmati pertandingan. Kami tetap tenang, tidak terburu-buru, bermain disiplin, tidak terlalu banyak melakukan kesalahan,” kata Ryan.
Hal serupa juga diungkapkan Fajar, dan menyatakan bahwa strategi tersebut mampu berjalan dengan baik karena sudah lama berlatih bersama, sehingga saling mengetahui ciri-ciri permainan masing-masing.
“Alhamdulillah terakhir kali di Singapore Open dan pertama kalinya sejak Olimpiade kami bisa kembali ke final. Tapi tugas belum selesai, besok ada final dan kami ingin menyelesaikannya dengan gelar. gelar terakhir adalah All England pada bulan Maret.
Sementara Bagas mengaku penampilan semifinalnya kurang maksimal dengan dominasi Fajar/Rian.
“Kami akui hari ini kami kurang menguasai permainan. Fajar/Rian sangat mendominasi permainan di lini depan. Pertahanan kami juga kurang bagus,” kata Bagas.
Leo bersyukur bisa lolos ke babak semifinal. Ia mengaku banyak belajar dari pertandingan mendatang melawan Fajar/Rian yang merupakan pertemuan resmi pertama Leon sejak berpasangan dengan Bagas.
“Kemudian kita akan evaluasi, saling pandang dan persiapan untuk Chinese Masters minggu depan,” kata Leo.
Leave a Reply