Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Bagnaia ingin lebih tenang untuk hadang Martin raih juara dunia

JAKARTA (Antara) – Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia ingin berusaha tetap tenang menantang rival terdekatnya George Martin (Prima Pramac Racing) untuk merebut gelar juara dunia musim ini.

Baghniaia kini berada di posisi kedua dengan hanya mengumpulkan 17 poin.

“Di satu sisi, saya harus cepat, tapi saya tidak boleh membuat kesalahan. “Saat ini Jorge berada dalam posisi bagus (untuk memperebutkan gelar), namun saya juga berada di posisi yang sama tahun lalu dan saya merasa perlu lebih tenang,” kata Bagnaia seperti dikutip dari pernyataan resmi MotoGP. Jumat

Sulit untuk bersaing dalam kondisi seperti ini, tapi saya rasa kami hanya harus menikmati situasi dan bekerja seperti biasa, ujarnya.

Meski demikian, Bagnaiya tak memungkiri tekanan tersebut tidak bisa dihilangkan dalam situasi seperti itu. Apalagi, Baghnaya juga berpeluang meraih gelar juara dunia untuk ketiga kalinya dengan menutup selisih poin dengan Martin.

“Dari segi tekanan ya, selalu ada tekanan, tapi menyenangkan berada di situasi seperti itu. Saya senang berada di posisi ini,” kata pembalap sapaan Peco itu.

Sementara itu, manajer tim Ducati Lenovo David Tardozzi mengatakan sang pembalap masih percaya diri meraih gelar juara dengan motor nomor 1 tersebut.

“Dia sangat percaya diri. Dia sadar akan kemungkinannya dan kita akan lihat apa yang terjadi di lap terakhir,” kata Tardozzi.

“Kami akan bekerja keras untuk memenangkan kedua balapan akhir pekan ini dan saya yakin Jorge (Martin) akan melakukan hal yang sama. “Kami mengapresiasi sikap Horge selama memimpin kejuaraan sekaligus menjadi pesaing berat seperti tahun lalu,” ujarnya.

Sedangkan bagi Tardozzi, Bagnaia kini menjadi pembalap yang lebih matang dan berpengalaman bersaing memperebutkan gelar juara.

Menurutnya, setelah kehilangan gelar dari Fabio Quateraro pada tahun 2021, Bagnaia mulai belajar menghadapi situasi sulit dengan lebih baik, sehingga kini ia sudah mengantongi dua gelar juara.

“Dua tahun terakhir telah membuktikan bahwa dia semakin dewasa dan berkembang… Akhirnya dia membuktikan bahwa dirinya adalah juara dunia dan bertarung dengan pebalap hebat seperti Jorge,” kata Tardozzi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *