Jakarta (ANTARA) – Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi melaju ke babak perempatfinal China Masters 2024 di Shenzhen, China, Kamis.
Kepastian itu didapat Ana/Tiwi setelah memenangi laga liar babak 16 besar atas pasangan Jepang Kokona Ishikawa/Mio Konegawa dengan skor yang sama 21-19, 21-19.
“Pada titik kritis, kami lebih ceroboh, lebih berani. “Mereka sangat gigih dan tidak mudah dibunuh,” kata Tiwi kepada PP PBSI dalam keterangan singkatnya.
Soal jalannya pertandingan, Ana/Tiwi yang menjadi unggulan kedelapan mengaku kerap melakukan kesalahan sendiri hingga menguntungkan lawannya.
“Kami mengalami sejumlah kematian di game pertama setelah kemenangan. “Dari situ kami agak bingung bagaimana cara mengembalikan momentum, untung kami berhasil meraih poin terakhir,” kata Ana.
Lebih lanjut, Ana/Tiwi mengatakan pada game kedua, setelah unggul 14-9, lawannya mengubah polanya dengan bermain pendek. Hal ini cukup mengagetkan bagi Anu/Tiwi yang mulai bermain nyaman.
“Awalnya kami cukup kaget karena mampu mengejar mereka, namun perlahan kami mampu beradaptasi dan mencari celah lebih banyak dengan tekanan yang lebih besar pada bola ke depan,” kata Ana.
“Soal 18-18 poin di game kedua, kami tidak banyak berpikir. Hanya mengawasi bola kemanapun ia pergi, lebih fokus dan siap, apalagi saat kita melihat ke atas saat bola memantul, itu agak mencolok, tambahnya.
Soal peluang melaju jauh di turnamen ini, Ana/Tiwi menyatakan kini akan fokus mempersiapkan delapan laga besok.
“Lawan besok tentu akan lebih sulit. “Kami ingin recovery dulu secara maksimal, baru menilai kesalahan-kesalahan yang masih dilakukan,” kata Tiwi.
Tiga wakil Indonesia sejauh ini sudah memastikan kiprahnya di babak perempat final turnamen BWF Super 750 China Masters 2024.
Selain Ana/Tiwi, tunggal putra Jonatan Christie, ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, dan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Leave a Reply