Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Tawuran antar warga kembali terjadi di Jakarta Timur

Jakarta (ANTARA) – Pada Senin malam, kembali terjadi tawuran antara dua kelompok warga di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, yang melibatkan warga Kebon Singkong, Duren Savit dan warga Jagal, Cipinang, Pulogadung.

Kedua kelompok saling melempar batu, botol kaca, bahkan petasan. Baca juga: Suku Dinas Pendidikan Jaksel Bentuk Tim Khusus Cegah Tawuran di Tiap Sekolah. Perkelahian yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB ini berlangsung selama satu jam dan dibubarkan petugas Polsek Metro Jakarta Timur dengan menggunakan gas air mata.

Akibat perkelahian tersebut, kaca bangunan stasiun milik warga Kecamatan Duren Savit, alamat RW 01 pecah dan menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Menurut Amin, salah satu warga, tawuran antarwarga tersebut disebabkan oleh tembakan petasan warga Chipinang Jagal ke warga Kebon Singkong. Baca Juga: Cegah Tawuran Pemuda, Pemkot Jaksel Fokus Sadar Bela Negara.

“Kami berharap polisi memberikan pengamanan agar tidak terjadi perkelahian lagi,” kata Amin. Hingga saat ini, polisi memperkirakan akan terjadi lagi perkelahian antarwarga. Sebelumnya pada Minggu (11/10) pagi, seorang remaja ditabrak kereta api usai berkelahi di dekat perlintasan kereta api di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur. Baca juga: Satu Orang Tewas Tertabrak Kereta Api Usai Bertarung di Duren Sawit “Seorang remaja asal Kecamatan Jati, Kampung Jagal, Pulogadung, Jakarta Timur ditabrak kereta api usai berkelahi. , dan meninggal dunia,” kata Duren Savit, Kapolres Metro Jakarta Timur, AKP Sutikno di Jakarta, Minggu (10/11).

Sutikno menjelaskan, perkelahian itu terjadi pada Minggu pagi pukul 07.30 di Duren Savit Jembatan Kebon Singkong.

Warga Desa Jagal Kecamatan Pulogadung dan anak-anak remaja Desa Jalan Muara Kecamatan Jatinegara berinteraksi dengan anak-anak Jalan Pertanian, ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *