Moskow (Antara) – Kementerian Darurat Rusia mengumumkan bahwa sebuah pesawat yang memberikan bantuan kemanusiaan ke Lebanon juga akan digunakan untuk mengevakuasi kelompok pertama warga Rusia dari negara yang dilanda konflik tersebut.
“Penerbangan khusus dari Kementerian Darurat Rusia mengantarkan bantuan kemanusiaan ke Lebanon. Dalam perjalanan pulang, kelompok pertama warga Rusia yang terkena dampak operasi militer dan menghadapi kondisi sulit akan dievakuasi,” kata kementerian dalam pernyataannya pada Selasa.
Prioritas akan diberikan kepada penduduk yang tinggal di daerah yang rumahnya hancur dan sering mengalami serangan udara dan penembakan.
Pesawat IL-76 milik kementerian mengirimkan 20 ton pasokan penting dan obat-obatan ke Beirut. Duta Besar Rusia Alexander Rudakov dan Anggota Parlemen Lebanon Bilal Abdallah berpartisipasi dalam program penyerahan bantuan kepada otoritas Lebanon di Lebanon di Bandara Internasional Rafik Hariri.
Sebelumnya, pada tanggal 3 Oktober, penerbangan lain dari kementerian membawa 33 ton pasokan kemanusiaan ke Beirut, termasuk makanan, obat-obatan, barang-barang penting, dan generator listrik berkekuatan 80 kW.
Israel terus melanjutkan serangannya ke Gaza dan Lebanon, ketika dunia berupaya mengakhiri konflik dan mencegah perang regional yang lebih luas.
Sumber: Anatolia
Leave a Reply