Jakarta (ANTARA) – Pengurus Besar Persatuan Seni Bela Diri Campuran Seluruh Indonesia (PB Pertacami) menyiapkan 46 atlet untuk berlaga pada Kejuaraan Dunia MMA GAMMA 2024 di Dewa MMA Arena, Banten, pada 6-14 Desember.
Seluruh atlet menjalani latihan intensif, termasuk uji coba kompetitif di luar negeri, kata Ketua Umum PB Pertacami Tommy Paulus dalam rekaman suara yang dikutip di Jakarta, Rabu.
MMA putra dan putri yang akan mewakili Indonesia di Kejuaraan Dunia ini dibagi menjadi dua tim, yaitu tim senior yang terdiri dari 21 atlet putri dan 13 atlet putri, sedangkan tim junior U-18 terdiri dari 10 dan 2 atlet putri. .
Pada Kejuaraan Dunia World Mixed Martial Arts Association (GAMMA) yang pertama kali digelar di Indonesia, mereka akan bertanding di berbagai angkatan mulai dari 52 kg hingga 120 kg.
Di antara para atlet tersebut terdapat beberapa nama atlet hebat yang berhasil meraih juara satu dan dua kejuaraan dunia dan Asia, seperti Viona Amalia Odinda Putri, Aprilia Eko Putri, Toni Christian Hutapea.
Tommy mengatakan, pada gelaran GAMMA World Championship yang keempat kalinya digelar, pihaknya menargetkan atlet Indonesia bisa menyumbangkan tiga medali emas.
Oleh karena itu, para atlet dilatih di tempat pemusatan, seperti tim senior yang saat ini berlatih di Bali setelah latihan dan uji coba di Kazakhstan, sedangkan tim junior juga berlatih di Universitas Negeri Jakarta mulai Juli 2024.
“Ini Piala Dunia yang tentunya tidak mudah, namun tidak akan mematahkan semangat para atlet kita, baik senior maupun junior,” ujarnya.
Pertakami mencatat, hingga Selasa (19/11), sudah lebih dari 500 atlet dari 42 negara yang mendaftar untuk mengikuti kejuaraan tersebut. Jumlah atlet kemungkinan bertambah karena batas waktu pendaftaran diperpanjang hingga 20 November.
Leave a Reply