Ankara (ANTARA) – Kementerian Kesehatan Gaza mencatat sedikitnya 115 warga Palestina tewas akibat serangan terus menerus Israel di Jalur Gaza, sehingga jumlah korban tewas pada tahun lalu mencapai 42.718 orang.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan kementerian pada Selasa (22/10), serangan Israel selama setahun di Gaza telah menyebabkan hampir 100.282 orang terluka.
Dalam pernyataan kementerian: “Dalam 48 jam terakhir, penjajah Israel membantai tujuh keluarga, 115 orang tewas dan 487 luka-luka.
“Banyak orang yang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan, sehingga tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya.
Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza sejak serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.
Serangan Israel telah membuat hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di bawah blokade yang sedang berlangsung dan menyebabkan kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan.
Upaya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menengahi gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan di Gaza, yang dipimpin oleh Amerika Serikat, Mesir dan Qatar, telah gagal.
Israel juga mengajukan kasus genosida ke Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.
Sumber: Anatolia
Leave a Reply