Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kemkomdigi tutup tiga akun Instagram karena promosikan judi online

JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Komunikasi dan Teknologi Digital melalui Badan Pengendalian Program Informasi (PAI), Direktorat Jenderal Program Informasi menutup tiga akun media sosial Instagram yang diduga mempromosikan perjudian online.

Ketiga akun tersebut adalah @spartan95 dengan 86.100 pengikut, @luckysoccer888 dengan 18.400 pengikut, dan @nippon_clips dengan 193.000 pengikut.

“Selama dua hari terakhir, Direktorat Jenderal Aplikasi Informasi telah memproses atau menghapus 9.960 konten terkait perjudian online. Itu masalah pengaduan masyarakat, instansi/lembaga,” kata Sekretaris Ditjen Aptika Kemkomdigi I Nyoman Adhiarna dalam siaran persnya. laporan dan hasil patroli dunia maya pada hari Rabu. “

Secara total, mulai tahun 2024 20 Oktober hingga 20 November Kementerian Komunikasi dan Teknologi telah memblokir 325.385 konten perjudian online atau konten yang berkaitan dengan aktivitas perjudian.

Rinciannya mencakup 299.587 di situs web dan IP, 14.116 konten atau akun di Meta, 7.075 berbagi file, 2.920 di Google atau YouTube, 1.507 di X, 129 di Telegram, dan 129 di TikTok dari 50.

“Sejak 2017 hingga tahun 2024 20 November Departemen Komunikasi dan Teknologi Digital telah memblokir 5.204.753 konten terkait perjudian online,” kata Adhiarna.

Dalam kesempatan tersebut, Adityana mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga data pribadi karena dapat digunakan oleh banyak kelompok tidak bertanggung jawab, termasuk platform perjudian online, untuk tujuan tertentu.

Situs judi online seringkali meminta data diri seperti nomor KTP, rekening bank dan foto pribadi. Selain digunakan untuk verifikasi akun, data ini juga dapat disalahgunakan seperti dijual di pasar gelap atau digunakan untuk penipuan identitas.

Oleh karena itu, kita perlu memahami bahwa berbagi data pribadi dapat menimbulkan dampak yang sangat merugikan, termasuk pencurian identitas dan pencurian rekening bank, kata Adhiarna.

Terlepas dari upaya pemerintah berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP), perlindungan terbaik dimulai dari diri Anda sendiri.

“Selalu berhati-hati dan jangan sembarangan memberikan informasi pribadi, terutama pada platform yang tidak terpercaya. “Pintarlah dalam login, karena melindungi data berarti melindungi diri sendiri,” ujarnya.

Kementerian Komunikasi dan Teknologi juga menyediakan berbagai saluran yang bisa digunakan masyarakat untuk melaporkan konten negatif, termasuk perjudian online.

Termasuk Aduankonten.id yang juga menyediakan layanan WhatsApp, telepon: 0811-9224-545. Ada juga chatbot WA bernama Hentikan Judi Online di 0811-1001-5080.

Antara lain, portal Aduannomor.id dapat digunakan untuk melaporkan penyalahgunaan nomor ponsel untuk tujuan penipuan, dan Cekrekening.id untuk rekening bank atau dompet elektronik yang diduga terlibat tindak pidana.

“Komunitas harus ikut berperang melawan Jujitsu. Jiujitsu adalah penipuan dan Jiujitsu akan membuat Anda bangkrut!”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *