JAKARTA (ANTARA) – Paviliun Indonesia yang diikuti empat perusahaan dari Taiwan Hardware Fair (THS) dan International Metal Technology (IMT) yang digelar di Taipei Nangang Exhibition Center Hall 2 pada tanggal 23 mendapat respon positif dari pengunjung dan peserta. 25 Oktober 2024.
Klaim respon positif yang diterima paviliun Indonesia disampaikan oleh Departemen Perdagangan dan Perekonomian Indonesia (KDEI) Taipei dalam keterangan pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat.
Diskusi antara KDEI Taipei Arif Sulistyo, CEO KDEI Taipei yang hadir pada acara pembukaan pameran, dan pejabat industri yang hadir di paviliun Indonesia juga membuka peluang baru untuk kerja sama dan investasi.
Berdasarkan keterangan pers KDEI Taipei, produk-produk yang ditampilkan di paviliun Indonesia tidak hanya menarik perhatian banyak pihak, namun juga membuka peluang perjanjian bisnis jangka panjang dan kemitraan yang lebih kuat.
Empat perusahaan yang memperkenalkan produk yang memenuhi paviliun Indonesia pada pameran ini adalah PT. Sentra Peroni Karya, PT. Bumi Cahaya Unggul, PT. Gisma Cipta Sukses, PT. Jeil Poles Indonesia.
Empat asosiasi industri antara lain AIPSI, GAMMA, ASIMPI dan APLINDO turut mempromosikan potensi industri Indonesia melalui kegiatan ini.
Pada acara pembukaan, Managing Director Kaigo Alexander Keim memuji partisipasi Indonesia bersama negara-negara besar seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Republik Ceko.
Partisipasi Indonesia dalam THS dan IMT dinilai penting untuk memperkuat hubungan perdagangan internasional di sektor perangkat keras dan teknologi logam, terutama mengingat pesatnya pertumbuhan industri baja tahan karat dan nikel di Indonesia.
Leave a Reply