Depok, Jawa Barat (ANTARA) – Ketua Komisi Pusat Radio Indonesia (KPI) Ubaidilla menekankan pentingnya pengelolaan media, khususnya di tahun politik 2024.
Dalam satu tahun politik, Indonesia menghadapi sejumlah peristiwa penting seperti pemilihan legislatif (Pileg), pemilihan presiden (Pilpres), dan pemilihan kepala daerah secara bersamaan.
“Kami berharap tidak banyak pelanggaran di Pilkada,” kata Ubaidilla kepada media saat acara Index Expose KPSTV di Depok, Jawa Barat, Selasa.
Tujuan dari ketentuan ini adalah untuk memastikan kepatuhan terhadap standar media yang ada, serta menjaga ketidakberpihakan dan keadilan dalam pemberitaan.
Menurut Ubaidullah, KPI menelepon beberapa media untuk mengingatkan mereka tentang pedoman media yang efektif.
Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum, khususnya dalam pemberitaan pemilu dan pemilu legislatif daerah.
Ubaidullah mengatakan: “Kami telah memanggil beberapa media untuk mengingatkan kembali tentang penyelenggaraan pemilu dan juga masalah-masalah terkait pilkada, kami mengundang semuanya agar hal tersebut tidak terjadi.”
Selain itu, KPI juga memiliki koordinasi yang kuat dengan Kelompok Pengawasan Pilkada (GAPID) di 33 provinsi dan berharap GAPID dapat memberikan laporan komprehensif mengenai hasil di bidang tersebut, seperti kemungkinan adanya ketidakseimbangan pelaporan atau pelanggaran waktu. dari iklan kampanye.
Tak hanya itu, KPI bekerja sama dengan berbagai kalangan antara lain kepolisian, Kelompok Pengawasan Pemilu Pusat, dan lembaga lainnya untuk menjaga koordinasi dan mencegah konflik yang mungkin timbul selama Pilkada.
“Kami mendukung upaya menjaga netralitas dan keadilan dalam media. Saat ini banyak daerah yang menunjukkan tanda-tanda ketegangan menjelang pilkada. Kami berharap perselisihan ini segera diselesaikan agar tidak mengganggu proses pemilu di daerah tersebut.”, katanya.
Baidillah juga menyebutkan pentingnya media untuk memberikan ruang yang sama kepada semua kandidat, baik melalui debat, monolog, atau program media lainnya, yang merupakan bagian dari tanggung jawab media untuk melindungi demokrasi yang sehat dan tidak memihak.
KPI berharap media massa dapat memainkan peran profesionalnya dalam menjaga integritas dan berkontribusi positif dalam penyelenggaraan pemilu yang aman, damai, dan demokratis.
Leave a Reply