Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

BI perkirakan anggaran 2025 defisit Rp26,7 triliun

Jakarta (ANTARA) – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan anggaran tahunan BI (ATBI) pada 2025 akan mengalami defisit sebesar Rp26,7 triliun.

“Secara keseluruhan, arah kebijakan bauran dan rencana perubahan Bank Indonesia pada tahun 2025 di tengah kondisi dunia saat ini dan penuh gejolak, memerlukan anggaran. Oleh karena itu, kami hadirkan rencana ATBI tahun 2025 yang kami perkirakan akan mengalami defisit sebesar Rp 26,7 triliun, kata Perry dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu.

Perry mengatakan perkiraan defisit anggaran tahun 2025 sebagian besar didorong oleh kebijakan defisit anggaran untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan. Menurut dia, perlu adanya peningkatan anggaran kebijakan yang mencakup pelaksanaan kegiatan moneter untuk menjaga stabilitas.

Total anggaran penerimaan kebijakan yang diajukan BI sebesar Rp137,639 triliun dan total belanja Rp169,193 triliun sehingga terjadi defisit sebesar Rp31,554 triliun.

Pada anggaran operasional tahun 2025, BI mengusulkan total pendapatan sebesar Rp31,498 triliun dan total belanja anggaran operasional sebesar Rp26,657 triliun dan surplus sebesar Rp4,840 triliun.

“Ini agar anggaran operasionalnya disetujui oleh Komisi XI,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, BI memaparkan Rencana Pendayagunaan Cadangan Sasaran (RPCT) 2025 sejumlah Rp8,160 triliun dari saldo Rp25,647 triliun. Surplus yang dialokasikan ke cadangan sebesar Rp4,254 triliun.

“Ya, kami perkirakan saldo CT akhir tahun sebesar Rp 21,741 triliun,” kata Perry.

Uang cadangan digunakan untuk biaya penggantian dan/atau pembaruan aset tetap, pembelian peralatan yang diperlukan, peningkatan sumber daya manusia dan organisasi, dan peningkatan kualitas teknologi dalam pelaksanaan tugas dan amanah BI, serta penanaman modal.

“Pembangunan sumber daya manusia mencakup pendidikan sumber daya manusia Bank Indonesia, termasuk pendidikan magister dan doktoral jangka panjang,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *