Jakarta (Antara) – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Anindhya Bakri mengatakan kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke KTT APEC di Peru dan pertemuan G20 di Brazil merupakan peluang besar untuk menarik investasi.
Yang pertama, tentu kita bisa mendatangkan investasi ke Indonesia, atau bisa disebut dengan FDI (foreign direct investment),” kata Anindya usai menggelar gala dinner bersama duta besar negara sahabat di Jakarta. Jumat malam.
Ia berharap kunjungan Prabowo akan mendatangkan FDI yang sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan ekonomi dan transformasi industri Indonesia.
Anindya mengatakan kunjungan diplomatik Presiden Prabowo membuka peluang baru untuk memperluas pasar perdagangan internasional produk Indonesia.
Selain menarik investasi, Anindhya menekankan pentingnya kerja sama dengan mitra dagang baru yang dapat meningkatkan kinerja ekspor Indonesia.
Baginya, Indonesia harus memfokuskan industrinya pada ekspor dan memanfaatkan peluang mitra global untuk mempercepat industrialisasi.
Ketiga, saya kira penting untuk mengedepankan industrialisasi yang berorientasi ekspor, yaitu industri yang transformasional, kata Anindya.
Anindhya mengungkapkan, dirinya akan mendampingi Presiden Prabowo mengunjungi banyak negara seperti China dan Amerika.
Kemudian di Peru untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC); Kemudian di Rio de Janeiro, Brazil untuk agenda G20; Dan berakhir di Inggris.
“Presiden (Prabovo Subianto) akan mulai mengunjungi beberapa negara pada minggu depan. Mulai dari China, Amerika Serikat, Peru, APEC, Brazil, hingga G20, dan berakhir di Inggris (United Kingdom) atau Inggris,” tuturnya. Dikatakan.
Menurut Anindya, Indonesia mempunyai peran penting saat mengikuti G20 di Brazil karena di pertemuan internasional tersebut bukan negaranya sendiri yang diwakili melainkan ASEAN.
“Kemudian pada APEC di Lima, Peru, mereka melihat Indonesia sebagai pemimpin ASEAN,” kata Anindya.
Mensesneg Prasetyo Hadi sebelumnya mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan berkunjung ke luar negeri, termasuk menghadiri forum KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brazil pada November 2024.
“Ada undangannya, ada G20, ada APEC, sebagai kepala negara tentu beliau harus hadir,” kata Mensesneg, Selasa (29/10) di Istana Kepresidenan Jakarta.
Menteri Luar Negeri mengumumkan bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming akan memimpin pemerintahan Raqqa sementara Presiden Prabowo Subianto sedang melakukan kunjungan ke luar negeri.
Leave a Reply