MOSKOW (ANTARA) – Iran kemungkinan akan menggunakan hulu ledak yang lebih kuat dalam serangan balasan terhadap Israel dibandingkan serangan sebelumnya, lapor Wall Street Journal (WSJ), mengutip berbagai sumber.
Pejabat Iran dan Arab yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada WSJ bahwa pihak berwenang Iran tidak bermaksud membatasi respons mereka terhadap rudal dan drone, seperti dalam serangan sebelumnya.
Menurut mereka, setiap rudal yang digunakan kali ini akan dilengkapi hulu ledak yang kuat.
Iran sedang merencanakan respons yang luas dengan menggunakan hulu ledak yang lebih kuat dan senjata lainnya, kata para pejabat Iran dan Arab yang mengetahui rencana pemerintah tersebut kepada media.
Iran telah mengatakan kepada diplomat Arab bahwa militer konvensional negaranya akan mengambil bagian dalam serangan balasan, tambah mereka.
Menurut laporan tersebut, kehadiran pasukan reguler bukan berarti pasukan Iran akan dikerahkan, namun Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), yang biasanya bertanggung jawab atas urusan keamanan Israel, “tidak akan bertindak sendiri” dalam hal ini.
Dokumen tersebut juga mencatat, dengan mengutip pejabat Iran lainnya yang tidak disebutkan namanya, bahwa Iran kemungkinan akan menggunakan wilayah Irak untuk beberapa operasi ini dan kemungkinan akan menargetkan sasaran militer Israel dengan lebih agresif dibandingkan sebelumnya.
“Tentara kami kehilangan personel, jadi mereka harus bertindak,” kata pejabat Iran seperti dikutip oleh publikasi tersebut.
Pejabat Iran lainnya yang tidak disebutkan namanya menyebut pemilihan presiden AS sebagai faktor lain yang mempengaruhi serangan balasan Iran terhadap Israel.
Menurut sumber tersebut, Iran tidak ingin mempengaruhi hasil pemilu dengan serangan mereka.
Pejabat yang tidak mau disebutkan namanya dari Mesir, Bahrain dan Oman mengatakan kepada WSJ bahwa diplomat pemerintah Iran memberikan “ikhtisar” mengenai serangan balasan setelah ada peringatan dari pihak AS untuk tidak “melakukan pembalasan” terhadap Israel.
Pada Sabtu (2/11), Axios melaporkan, mengutip berbagai sumber, bahwa Amerika Serikat telah memperingatkan Iran bahwa mereka tidak dapat mencegah Israel melakukan pembalasan jika Teheran menyerang.
Sumber: Sputnik-OANA
Leave a Reply