Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Timnas bola tangan Indonesia raih perunggu di Youth Beach Championship

JAKARTA (ANTARA) – Tim bola tangan nasional U-16 Indonesia berhasil meraih medali perunggu pada Kejuaraan Bola Tangan Pantai ke-3 Putra dan Putri 2024 di Bangkok pada 16-25 Oktober.

Melalui keterangan resmi, Sabtu, Ketua Umum Persatuan Bola Tangan Seluruh Indonesia (PB ABTI), Zulfikar Zadar Mochatar mengatakan, medali perunggu merupakan investasi penting bagi tim Merah Putih yang mengincar emas di SEA Games 2025.

Ketua Umum PB ABTI Zulfikar Zeder mengatakan, “Perolehan medali perunggu tim junior U-16 merupakan langkah maju menuju keunggulan saat tim bola tangan Indonesia mengikuti SEA Games 2025.”

Zulfiqar menjelaskan, dengan medali perunggu ini, susunan pemain junior yang akan berpasangan dengan pemain senior akan berbicara banyak di ajang empat tahunan tersebut.

Pasalnya, para pemain junior yang terdiri dari Xenna Aura Maulida, Nayla Zarifa Anjani, Azka Kamila Aufashira, ⁠Njwa Rizqa Tihani, Rahma Ajeng Pembayun, dan Riska Cahyaningtyas bisa bergabung dengan pemain seniornya yang berhasil meraih medali perunggu Kejuaraan ASEA. Dia juga memiliki rekor luar biasa setelahnya. Thailand pada tahun 2022 dan Asia di Bali pada tahun 2023.

Dengan ketiga kekuatan atlet bola tangan Indonesia tersebut, Zulfikar optimistis tim bola tangan Indonesia akan berperan sangat penting di berbagai kompetisi internasional, baik SEA Games maupun kompetisi internasional lainnya.

Zulfikar menuturkan, tim junior yang dikirim ke Asian Championship kali ini hanya menjalani latihan selama dua minggu dan jumlahnya sangat sedikit. Namun berhasil menghasilkan medali.

Menurut Zulfikar, peran pemerintah di sini sangat penting dalam memberikan pelatihan jangka panjang kepada para pemain bola tangan. Sebab sebelumnya PB ABTI menyelenggarakan pelatnas otonom yang dibiayai sendiri dalam jangka waktu terbatas.

Kapten Timnas Indonesia Rahma Ajeng Pembayon mengaku bangga dengan medali perunggu tersebut. Rahma berharap kedepannya bisa mempersiapkan diri jauh-jauh hari, karena pada kejuaraan ini mereka mampu bersaing dengan Hong Kong dan memberikan perlawanan yang kuat terhadap China.

“Mudah-mudahan kedepannya bisa menjalani sesi latihan yang panjang. Jadi nanti kita bisa menggabungkan olahraga seperti di Thailand,” kata Rahma.

Untuk itu Rahma sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah, dengan harapan mereka semakin kompak saat tampil di babak kualifikasi SEA Games jika memiliki persiapan nasional untuk menuju berbagai kompetisi internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *