Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan hunian layak bagi warga yang membutuhkan, salah satunya warga kolong Jembatan Pakin, Penjaringan, Jakarta Utara.
“Sesuai perintah Presiden, untuk menyediakan perumahan yang layak bagi setiap orang, terutama masyarakat kelas bawah. “Ada pertemuan dengan Menteri Perumahan Rakyat, Menteri Sosial, Menteri Dalam Negeri, lalu beliau memberi kami tugas sebagai pemerintah daerah,” kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Tegu Setyabudi di Jakarta, Jumat.
Teguh mengatakan kemarin (7/11) saat mengunjungi warga di bawah Jembatan Pakin, kondisi warga yang tinggal di sana sungguh memprihatinkan.
Sebagai kepala daerah, dia akan memastikan warga di wilayahnya mendapatkan hunian yang lebih layak. Untuk itu, Teguh pun melakukan peninjauan ke Rusun Kavling Habitat Ancol di Jalan Tongkol 10.
Di sana, dia dan stafnya memeriksa serangkaian bangunan tempat tinggal yang kini mencakup dua dari sembilan menara yang direncanakan.
Setelah itu, Teguh meminta Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara mendata warga yang tinggal di tempat tidak layak seperti tinggal di jalan tol dan kolong jembatan.
Belakangan, mereka lebih memilih menempati apartemen yang tidak terlalu jauh dari lokasi aslinya.
Namun, Taegu menjelaskan perlu dicek terlebih dahulu apakah warga tersebut merupakan warga DKI Jakarta atau bukan.
“Kami bersama Wali Kota Jakarta Utara, saat itu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, sedang meminta keterangan mengenai warga tersebut. Mereka memang warga DKI ya? Bagaimana dengan warga non-DKI, kata Teguh.
Leave a Reply