Jakarta (Antara) – Melalui Departemen Pengendalian Aplikasi Informasi (PAI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Windows, Departemen Aplikasi Informatika Windows kembali mengambil tindakan dan memblokir dua akun media sosial (Medus) karena terkait dengan perjudian online. Itu telah dan sedang berkembang. (Judol).
Dua akun Instagram, @cecan.jakartaa dengan 21.200 pengikut dan @nettindo.id dengan 32.700 pengikut, menampilkan foto-foto wanita cantik yang profilnya kemudian ditautkan ke situs Jodol.
“Ini hasil dari pengaduan masyarakat, laporan instansi dan lembaga serta patroli siber,” kata Kepala Departemen Informasi dan Komunikasi, Politik, Hukum, dan Keamanan (IKPolhukam) Direktorat Jenderal Informasi dan Humas (IKP) . Kementerian Komunikasi dan Komunikasi. dan Teknologi, Maroli J. Andarto dalam siaran persnya, Senin.
Sejak Sabtu (16/11) hingga Senin, CamcomDigi memblokir 11.544 konten di website dengan 10.517 detail konten, 518 di platform Meta, 321 konten diblokir di file sharing, 110 di platform formulir Google/YouTube, 78 konten di aplikasi X
Total pada 20 Oktober hingga 18 November 2024, pemerintah melarang 315.425 situs judi online. Dengan 290.984 paparan situs web dan IP, 13.365 konten meta platform, 6.755 pada berbagi file, 2.711 di Google/YouTube, 1.450 di Platform X, 119 di Telegram, 40 di TikTok via
Maroli juga mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan berhati-hati dalam aktivitas digital, terutama pada konten dan situs perjudian.
Ditegaskannya, aplikasi judi online sengaja didesain agar terlihat menarik dari berbagai sudut, misalnya dengan menggunakan warna, suara, dan animasi.
Selain itu, ada efek “hampir pemenang” yang menimbulkan rasa penasaran dan sensasi seperti narkoba. Kemenangan palsu atau “kekalahan yang ditutupi” berdampak menimbulkan masalah serius, yaitu ketergantungan emosional dan psikologis.
Dia berkata: “Yodol hanya berjanji untuk menghancurkan dan menghancurkan kesehatan mental.”
CamcomDigi juga menyediakan berbagai saluran bagi masyarakat untuk melaporkan konten negatif, termasuk Jodol. Diantaranya adalah Aduankonten.id yang juga menawarkan layanan WhatsApp di 0811-9224-545. Ada juga WA Chatbot Hentikan Judi Online di 0811-1001-5080.
Selain itu, portal Aduannomor.id dapat digunakan untuk melaporkan penyalahgunaan nomor ponsel untuk penipuan, dan Cekrekening.id untuk melaporkan rekening bank atau e-wallet yang terlibat dalam kegiatan kriminal.
“Kita tahu bahwa perjuangan melawan perjudian online memerlukan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Saudara sekalian, apabila anda menemukan materi promosi Jodol silahkan menghubungi nomor yang telah kami sediakan. Masyarakat harus mendukung Jodol. Bergabunglah dalam pertarungan di depan. Apakah ini upaya bersama kita penipuan, Yodol mengalahkanmu!” – pungkas Maroli.
Leave a Reply