Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

IHSG berpotensi mendatar di tengah rilis inflasi dalam negeri

Jakarta (Antara) – Indeks Harga Saham Agregat (IHSG) Saham Indonesia (BEI) bulan Oktober 2024 kemungkinan akan bergerak flat menjelang rilis inflasi Indonesia. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,11 poin atau 0,021 persen menjadi 921,29. “IHSG mampu bergerak sideways dan melemahkan ekspektasi data inflasi Indonesia dan pengangguran AS hari ini,” ujarnya.

Secara eksternal, data terbaru AS menunjukkan inflasi PCE sebesar 2,1 persen pada September 2024, sejalan dengan perkiraan dan mendekati target Federal Reserve sebesar 2 persen. Pembacaan PCE akan diikuti oleh tingkat suku bunga Federal Reserve (11/7/2024), bersama dengan laporan gaji dan data pengangguran pada hari Jumat (1/11/2024).

Saham Asia-Pasifik melemah pada Kamis (31/10/2024) setelah keputusan suku bunga Bank of Japan (BoJ) dan data perdagangan utama dari Tiongkok.

BoJ mempertahankan suku bunga utama di tengah ketidakpastian prospek ekonomi dan stabilitas pemerintah setelah hasil pemilu terburuk koalisi yang berkuasa sejak tahun 2009, sementara Biro Statistik Nasional Tiongkok menunjukkan PMI manufaktur sebesar 50,1

CSI300 Tiongkok dan Shanghai Composite masing-masing naik 0,04 persen dan 0,42 persen, sedangkan indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,50 persen dan indeks Topix turun 0,30 persen.

Setelah laporan keuangan triwulanan raksasa teknologi itu menunjukkan hasil yang mengecewakan.

S&P 500 turun 1,86 persen menjadi 5.705,45, Nasdaq Composite turun 2,76 persen menjadi 18.095,15, dan Dow Jones Industrial Average turun 0,9 persen menjadi 41.763,46.

Saham Microsoft turun 6 persen setelah panduan pendapatan perusahaan meleset dari ekspektasi.

Saham Meta Platforms turun lebih dari 4 persen setelah sejumlah rekor penurunan pengguna, dan perusahaan memperkirakan peningkatan belanja modal yang signifikan pada tahun 2025.

Laporan keuangan dari Apple dan Amazon akan dirilis setelah penutupan bisnis pada hari Kamis.

Saham Asia pagi ini menunjukkan Nikkei merosot 186,59 poin, atau 1,0 persen, pada 39.090,80, Hang Seng turun 96,12 poin, atau 0,47 persen, pada 20.476,75, dan Shanghai Composite turun 5,36 poin, atau 0,366, dan 0,36 desimal mengandung 0,36 persen. . Indeks kehilangan 16,36 poin atau 0,16 persen menjadi 3.541,97. Baca Juga: IHSG turun 0,22 poin pada hari Jumat. Baca Juga: IHSG Kuatkan Kepemimpinan Sektor Ketenagalistrikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *